Selasa, 30 November 2021

Selamat Jalan Bung Bens Leo

 

"Wartawan itu kayak musisi yang mencipta lagu, menulis harus dengan hati. Ada ruhnya," pesan Tonny Koeswoyo sambil memegang dadanya.

(Sambutan Bens Leo dalam buku Kisah dari Hati KOES PLUS karya Ais Suhana).


Selamat jalan, Bung Bens Leo (8 Agustus 1952 - 29 November 2021). Semoga mendapat tempat terindah di alam sana.

Minggu, 28 November 2021

Analisis Cerita Pendek "Gadis yang Suka Meminjamkan Buku"


Ada sekelompok anak SMA yang mengerjakan tugas sekolahnya dengan membuat analisis cerpen "Gadis yang Suka Meminjamkan Buku" karya saya yang pernah dimuat di kompas.id tempo hari. Terima kasih, ya.

Sabtu, 27 November 2021

Aku Memilih Hidup

Aku memilih hidup. Aku memilih sedikit jatah Kebaikan yang dialokasikan untukku, dan mungkin ada sesuatu yang bisa disebut Yang-Baik. Tak ada yang bisa membuktikan, tapi barangkali saja memang ada Tuhan yang menyaksikan segala sesuatu.

(Jostein Gaarder dalam novel Gadis Jeruk) 

Rabu, 24 November 2021

Jika Ku Mati


Jika ku mati, 

cari aku bukan di kuburan, 

tapi di hati orang-orang.


(Jalaluddin Rumi)

Senin, 22 November 2021

Selamat Jalan Ibu Corijati


Selamat jalan untuk Nyi Corijati Mudjijono, ibu pamong kesayangan kami di Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa. 

Terima kasih untuk semua kasih sayang Ibu kepada kami.

Semoga mendapat tempat terindah yang tansah berlimpah rahmat Allah. 



Rabu, 17 November 2021

Seniman Tidak Tunggal

Seniman memang tidak tunggal. Masing-masing orang punya proses, pengalaman personal, dan filosofi dalam berkarya. Justru hal semacam itu selalu membuat dunia seni tumbuh penuh warna.

(Puthut EA dalam buku Mengantar dari Luar) 

Senin, 15 November 2021

Jarak

                                                      puisi karya Gunawan Maryanto


jarak hanya bisa membuatmu melihat

jangan harap bisa terlibat

kebahagiaan--kesedihan berlangsung di kejauhan

--tak lagi mendebarkan

di tempat ini kau tak perlu jam tangan

hanya ingatan, sedikit ingatan


(Jogja, 2005)

Sabtu, 13 November 2021

Terjerat Anomali Dimuat di nongkrong.co

 


Andaikata terdapat suatu tempat yang biasanya membuat kebanyakan orang merasa tenteram jiwanya dan nyaman sanubarinya, justru menjadikan seseorang sangat gelisah dan tidak betah, pertanda apakah gerangan?  Cerpen saya bisa disimak di 

https://nongkrong.co/cerpen/terjerat-anomali.html 

Sabtu, 06 November 2021

Orang Yogya Menyebutnya Patrap

Pengetahuan tidak bisa diketahui kebenarannya kalau tidak terletak pada koordinat ruang dan waktu yang tepat. Orang Yogya menyebutnya patrap.

Salah satu yang semakin hilang dari manusia, masyarakat, dan bangsa kita adalah kesadaran tentang patrap. Gemah ripah loh jinawi hanya bisa dicapai kalau proses perjuangannya diletakkan dan setia pada patrap-nya. Pengetahuan manusia Indonesia dan Yogya modern saat ini tentang kebenaran, kebaikan, dan keindahan sudah sangat melimpah, tetapi belum disertai pengelolaan patrap.

(Emha Ainun Nadjib dalam buku Apa yang Benar, Bukan Siapa yang Benar)

Rabu, 03 November 2021

Manusia dan Pengetahuan Semesta

Manusia lahir seharusnya ia terus langsung berhadapan dengan alam semesta. Wajib baginya memeluk suatu pengetahuan semesta, tentang hakikat penciptaan, tentang ketuhanan. Sedang soal filsafat, tatanegara ataupun kesenian dalam genggaman tangan dengan sendirinya setelah pengetahuan semesta dicapai.

(Danarto dalam cerpen Nostalgia) 

Selasa, 02 November 2021

Pikiran Seragam

Semua pikiran harus seragam. Apalagi di tengah situasi wabah seperti ini. Tak boleh ada yang membuat bingung. Meski pada kenyataannya justru pemerintah sendirilah yang kerap membuat bingung, bukan?

(Agus Noor dalam Kisah-Kisah Kecil & Ganjil)