Rabu, 03 November 2021

Manusia dan Pengetahuan Semesta

Manusia lahir seharusnya ia terus langsung berhadapan dengan alam semesta. Wajib baginya memeluk suatu pengetahuan semesta, tentang hakikat penciptaan, tentang ketuhanan. Sedang soal filsafat, tatanegara ataupun kesenian dalam genggaman tangan dengan sendirinya setelah pengetahuan semesta dicapai.

(Danarto dalam cerpen Nostalgia) 

Tidak ada komentar: