Kamis, 29 Juli 2021

Kesedihan dan Kesenangan


Kesedihan melembutkan perasaan

dan kesenangan menyembuhkan 

hati yang luka.


(Kahlil Gibran)

Selasa, 27 Juli 2021

Perjalanan Tak Berhingga

Bisa kita katakan, perjalanan itu tak berhingga. Dari perjalanan panjang mengunjungi orang-orang dan melakukan macam-macam itulah, sesekali kau akan bangun di pagi hari dengan rasa lelah. Dan tak sempat bermimpi.

(Nukila Amal dalam cerpen Seri Perjalanan)

Sabtu, 24 Juli 2021

Tiada Rumah Tak Merindukan Ibu


Tiada rumah yang tak merindukan seorang ibu

yang murah berkah, bahkan jika ibu tinggal ada

di bingkai foto yang mulai kusam


(Joko Pinurbo dalam puisi Tiada)

Senin, 19 Juli 2021

Kata-Kata Sifatnya Luas Sekali

"Terserah sesukamu menggunakan kata-kata. Orang memang penuh kiasan untuk menjunjung atau mencela orang lain. Dan kata-kata sifatnya luas sekali. Hingga aku akan merasa senang kalau sindiran itu aku tafsirkan sanjungan dan sanjungan biarlah kutafsirkan sindiran biar aku tidak merasa sombong. Di sini sesungguhnya manusia tidak pernah ketemu satu sama lain." 

(Danarto dalam cerpen Sandiwara atas Sandiwara)

Rabu, 14 Juli 2021

Harus Menyerap Banyak Cerita

Kau harus menyerap sebanyak mungkin cerita. Mulai bacalah tulisan-tulisan bagus, juga tulisan-tulisan semenjana. Itulah hal penting yang harus kau lakukan.

(Haruki Murakami)

Senin, 12 Juli 2021

Tak Ada yang Lebih Murni dan Suci

"Tak ada yang lebih murni dan suci selain hati nuranimu sendiri. Ketika kau kebingungan dengan segala wabah yang terjadi, tak ada tempat yang lebih menenangkan dan menentramkan selain kau masuk ke hati nuranimu sendiri, tempat segala pertanyaan dan jawaban bisa kau temukan dalam hening."

(Agus Noor dalam Kisah-Kisah Kecil & Ganjil) 

Sabtu, 10 Juli 2021

Selalu Ada Kabar Duka

Selalu ada kabar duka. Atau mungkin tak berguna lagi duka itu, hanya sesaat tercatat dalam berita lalu hilang. Nyawa-nyawa melayang seperti embusan angin. Mungkinkah sesungguhnya aku telah menjadi nyawa yang melayang tanpa pernah sadar?

Tidak. Aku masih hidup. Kusaksikan bayang-bayangku di bawah cahaya lampu jalan. Aku jadi teringat ucapan sahabat lamaku, Sapardi, "Aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan."

(Sungging Raga dalam cerpen Aku Berjalan Sendirian) 

Jumat, 09 Juli 2021

Cara dan Pandangan Berbeda

 


Karena kita dibesarkan dengan cara yang berbeda, maka pandangan kita terhadap hal yang benar pun berbeda. Benar menurut sudut pandang masing-masing.

(Michio Iruma – Ichikei’s Crow)


Orang baik punya sisi buruk. Orang jahat punya sisi baik. Kita tidak bisa dicat dengan kuas besar. 

(Chizuru Sakama – Ichikei's Crow)


Michio Iruma dan Chizuru Sakama adalah tokoh utama dalam drama seri Jepang berjudul Ichikei's Crow : The Criminal Court Judges yang di Indonesia disiarkan oleh Waku-Waku Japan.


Rabu, 07 Juli 2021

Referensi Sastra Tonny Koeswoyo

Kepada wartawan majalah Tempo, Putu Wijaya, pada tahun 1972, Mas Tonny mengakui bahwa ia membaca sejumlah buku, seperti Bhagawad Gita, Gitanjali-nya pujangga India, Rabindranath Tagore, serta karya-karya William Shakespeare dan Yasunari Kawabata, pengarang Jepang peraih Nobel untuk sastra. Dan tentu saja juga menyukai karya-karya penyair Indonesia sendiri, seperti Chairil Anwar.

(dikutip dari buku Kisah dari Hati "Koes Plus" Tonggak Industri Musik Indonesia karya Ais Suhana) 

Senin, 05 Juli 2021

Kelembutan Senantiasa Tersembunyi

Kelembutan senantiasa tersembunyi. Cahaya tidak kelihatan dan suara tidak terdengar. Juga keindahan. Seonggok patung di depanmu hanya pengantar keindahannya. Sebait puisi sekadar mewadahi rahasia keindahan di baliknya. Sealunan lagu kau tangkap nada dan iramanya, tetapi keindahannya bersemayam di batinmu sebagai rahasia, yang amat susah kau ucapkan.

Demikianlah sejatinya. Allah, kelembutan, keindahan dan wanita, senantiasa menyembunyikan diri dalam rahasia karena memang itulah syarat keindahannya. 

(Emha Ainun Nadjib dalam buku Slilit Sang Kiai)

Minggu, 04 Juli 2021

Melihat dengan Hati Semata Dimuat di ayobandung.com

 


Cerpen ini terinspirasi dari sosok Pak Amin yang pernah menjadi penjaga masjid di lingkungan rumah kami. Faktanya, sudah lebih dari setahun kami tak lagi mendengar suara azannya sejak dia pulang ke desa pada awal pandemi dan tak kembali ke kota lagi. 

Cerpen selengkapnya dapat dibaca di

https://ayobandung.com/read/2021/07/03/248477/cerpen-melihat-dengan-hati-semata

Jumat, 02 Juli 2021

Mengenang Kebersamaan Belaka



Berdoalah sambil berusaha 

Agar hidup jadi tak sia-sia 

Badan sehat jiwa sehat 

Hanya itu yang kami mau 

Hidup berkah penuh gairah 

Mudah-mudahan Allah setuju 

(dikutip dari lirik lagu Doa karya Iwan Fals) 

Untuk sementara kita hanya bisa mengenang kembali semua perjumpaan dan kebersamaan yang membahagiakan. Namun, kita tetap dapat senantiasa saling mendoakan dan memberi dukungan. Tetap bertahan dalam kesabaran. Mudah-mudahan Allah setuju. 

Foto ini bukan foto baru.