Rabu, 28 April 2021

Menulis dan Piano

"Menulis bagiku adalah cara membebaskan diri dari kegilaan. Piano mengisi jiwaku yang hilang karena kegilaan itu."

(Agus Noor dalam cerpen "Gerimis dalam E Minor")

Minggu, 25 April 2021

Patroli Abadi KRI Nanggala 402


Tersiar kembali satu kabar duka. Sebuah kapal selam milik TNI Angkatan Laut bernama KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam, setelah sejak tiga hari lalu mengalami hilang kontak ketika menyelam di perairan sebelah utara pulau Bali. Terdapat 53 orang anggota TNI AL yang berada di dalamnya. Proses pencarian sudah dilakukan, tapi tiada yang bisa diselamatkan. Pusat Penerangan TNI menyatakan bahwa status KRI Nanggala 402 untuk saat ini dan seterusnya adalah On Eternal Patrol yang berarti sedang menjalankan patroli abadi. 

Selamat jalan, para penjaga kedaulatan Indonesia. Selamat berlayar dan menyelam di lautan kehidupan yang berbeda. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi-Nya kekuatan kesabaran serta keikhlasan.


Jumat, 23 April 2021

Selamat Jalan Radhar Panca Dahana

 

“Yang membelenggu kita bukan kekuatan-kekuatan luar, entah itu negara agresor, industrialis global, kapitalis tamak, merek ternama atau Hollywood, tapi justru jiwa yang sempit, pikiran yang kerdil, dan imajinasi yang pendek.”

(Radhar Panca Dahana)

Selamat menjalani kehidupan di alam selanjutnya, Bung Radhar Panca Dahana (26 Maret 1965 - 22 April 2021). Semoga tenang, tenteram, dan nyaman hidupmu di sana.

Rabu, 21 April 2021

Barangsiapa Tidak Menderita


"Sebab barangsiapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira. Barangsiapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.”

(dikutip dari buku Surat-Surat Kartini : Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya yang ditulis oleh Sulastin Sutrisno) 

Selamat Hari Kartini untuk kaum perempuan dan bangsa Indonesia.

Minggu, 18 April 2021

Panjang Pendek Umur Manusia

Umur manusia, betapapun panjang, pendek saja jatuhnya jika habis hanya untuk mengurus hiruk pikuk dunia. Tapi, umur manusia, betapapun pendek, akan panjang terasa jika didedikasikan kepada makna.

(Prie GS)

Kamis, 15 April 2021

Penyair Kehidupan, Guru Paling Setia


Tetapi, itulah Umbu Landu Paranggi, Presiden Malioboro, yang sesudah kepergiannya tidak seorang pun mampu menggantinya. Seorang "penyair kehidupan" yang tata nilai kepenyairannya tak mampu kita hitung. Seorang guru paling setia, yang kemungkinan tidak pernah dilahirkan lagi oleh Indonesia. Seorang penggali, penumbuh, pemacu, pelecut, tukang bakar, dan tukang bikin gila, yang di Yogyakarta selalu lahir kembali sebagai fenomena - terutama ketika lingkungan kesusastraan menggelisahkan kemandekan kreatitivitas.

(Emha Ainun Nadjib dalam esai Ustad Umbu - 26 Februari 1983; dimuat di buku Slilit Sang Kiai) 

Selasa, 13 April 2021

Puasa Hari Pertama

Bertepatan dengan Selasa, 13 April 2020, telah dimulailah Ramadan 1442 H. Inilah bulan puasa wajib bagi umat Islam yang kedua di masa pandemi. Ketidaknormalan yang terjadi setahun silam terulang kembali tahun ini, biarpun mungkin sudah cukup banyak masjid yang kembali mengadakan salat jamaah Tarawih semalam dan Subuh pagi ini. Kepada saudara-saudara yang sudah kembali meramaikan masjid maupun yang masih tetap bertahan di rumah, semoga kita semua bisa menjalankan rangkaian ibadah Ramadan dengan ikhlas penuh harapan serta kegembiraan. Berkah dan rahmat Allah niscaya menyertai kita semua yang tansah berdoa dan berupaya. 

Semoga Ramadan kali ini membawa lebih banyak kebaikan dan kemuliaan dalam kehidupan umat manusia di atas buana. 

Semoga segala sesuatunya bakal lebih apik pada akhirnya nanti.

Minggu, 11 April 2021

Memahami dengan Cinta


Kau belajar dengan membaca, 

tapi kau memahami dengan cinta.


Ilmu baru bermanfaat jika dilambari kebaikan hati.

(Belajar Hidup dari Rumi - Haidar Bagir)

Kamis, 08 April 2021

Restu dari Umbu untuk Emha

Kekuasaan tunggal Umbu Landu Paranggi sebagai pengasuh rubrik sastra "Sabana" dan "Persada" di mingguan Pelopor Yogya dan PSK (Persada Studi Klub) memiliki kekuatan untuk memberikan legitimasinya kepada Emha Ainun Nadjib sebagai penyair di usianya yang masih 16 tahun. Status penyair dinilai oleh masyarakat sebagai status yang tinggi di dunia sastra. Modal simbolis dan kharisma yang dimiliki Umbu membuat banyak seniman Yogyakarta, termasuk Emha dan anggota PSK lainnya, segan kepadanya.

(dikutip dari buku Sepotong Dunia Emha karya Latief S. Nugraha)

Selasa, 06 April 2021

Selamat Jalan Umbu Landu Paranggi



Maka tanpa rikuh prekewuh dan ragu-ragu lagi masyarakat sastra Indonesia di Yogyakarta dan Bali menyebut Umbu Landu Paranggi : SANG GURU. 

(Iman Budhi Santosa) 

Setiap ingat Umbu, saya suka membayangkan sabana yang membentang antara tanah perbukitan dan laut yang batasnya cakrawala. 

(Sapardi Djoko Damono) 


Selamat jalan Sang Guru Umbu Landu Paranggi (10 Agustus 1943 - 6 April 2021).

Senin, 05 April 2021

Bagian dari Kesungguhan

Sesederhana apa pun yang Anda kumpulkan, Anda rawat, ia akan dicatat oleh Alam Semesta sebagai bagian dari kesungguhan Anda terhadap hidup.

(Prie GS)