Pementasan operet Putri Air persembahan AFC (Art for Children) TBY di Anjungan Jogja TMII Jakarta pada Minggu (28/7/19) diliput oleh Kedaulatan Rakyat dan diberitakan pada edisi Senin (29/7/19).
Selasa, 30 Juli 2019
Rabu, 24 Juli 2019
Operet Putri Air di Anjungan Jogja TMII
AFC (Art for Children) TBY dari Yogyakarta akan mementaskan operet bertema lingkungan berjudul Putri Air pada Minggu pagi, 28 Juli 2019 di Anjungan Jogja TMII Jakarta. Pertunjukan tidak dipungut biaya. Silakan hadir menjadi saksi dan memberi apresiasi.
Selasa, 23 Juli 2019
Selamat Hari Anak Nasional 2019
Menjadi pengalaman baru bagi anak-anak tampil di sebuah panggung terbuka di antara pepohonan tinggi menjulang dengan udara bersih pada sore nan cerah. Mereka tampil menjelang acara penutupan FKY 2019 pada Minggu kemarin, 21 Juli 2019. Setelah anak-anak musik membawakan Ondel-Ondel, mereka dipimpin Dwipa Hanggana Prabawa mengiringi anak-anak vokal menyanyikan Medley Lagu Jawa, Bermain, Mandi di Danau, dan Taman Bunga. Tiga lagu terakhir merupakan karya Pak Rafael Sigit ER untuk anak-anak Indonesia. Selamat Hari Anak Nasional 2019!
Senin, 22 Juli 2019
Pertemuan Terakhirku Setahun Lalu
Minggu, 21 Juli 2019
Kesenian Menyehatkan Hati
Dalam kesenian, bukan hanya pencipta karya seni yang mendapatkan manfaat. Penikmat seni dari masyarakat awam juga. Misalnya, merasa relaks atau dapat melupakan sejenak kejenuhan mereka. Karya seni juga membawa energi positif bagi tubuh. Ketika menikmati sebuah karya, tubuh seolah mendapat asupan energi. Saat itulah muncul kondisi yang dinamakan body wisdom. Tubuh merasakan ketenangan, kenyamanan, atau malah rasa tidak nyaman. Menariknya, body wisdom bisa dioptimalkan dengan menikmati beragam karya seni. Semakin banyak yang kita cicipi, semakin kita tahu mana yang nyaman dan menenangkan untuk kita.
Selain mengurangi stres dan depresi, seni akan meningkatkan kreativitas otak dan merangsang pemikiran out of the box, termasuk saat menyelesaikan masalah. Setiap orang perlu mengekspresikan sesuatu, entah pikiran atau perasaannya. Ekspresi diri merupakan natur manusia, keinginan untuk dipahami orang lain. Melalui seni, emosi yang tak terkatakan akan tersalurkan menjadi bentuk lain seperti lukisan, gerakan, nada, dsb.
Seni juga bisa menjadi pilihan berekspresi. Ketika jenuh dengan rutinitas pekerjaan, seni berperan sebagai penetralisir emosi.
Dikutip dari majalah Intisari edisi Maret 2019 : Terapi Seni Sehatkan Diri dan Hati.
Sabtu, 20 Juli 2019
Kamis, 18 Juli 2019
Telah Satu, Sagan, dan Kotabaru
Telah Satu, puisi karya WS Rendra di bagian akhirnya tercatat : Sagan, 1958. Untuk pertama kalinya aku mendengarkan karya indah itu dinyanyikan dengan syahdu oleh Kabar Burung (band dari Jakarta) di Jazz Mben Senen, acara musik rutin di Bentara Budaya Yogyakarta yang terletak di Kotabaru pada Senin lalu (15/7/19). 1958 dan 2019 sangat jauh jaraknya, tapi Sagan dan Kotabaru begitu dekat lokasinya.
Sehabis menyimak Jono Terbakar yang sudah lama kukenal, aku langsung tertegun menyaksikan Kabar Burung yang membawakan musik pop yang tidak biasa.
Telah Satu ada di buku Puisi-Puisi Cinta WS Rendra yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka, cetakan ketiga, Mei 2016.
Senin, 15 Juli 2019
Sabtu, 06 Juli 2019
Hidup yang Melelahkan
Hidup yang melelahkan adalah meladeni kebencian orang. Sementara itu, mereka yang selalu membenci malah seperti tak kenal lelah. Padahal kebencian adalah bara api kejam yang menghancurkan.
Rabu, 03 Juli 2019
Selasa, 02 Juli 2019
Mengapresiasi Pameran di TBY
Sejenak menyimak dan mengapresiasi pameran seni rupa karya Timbul Raharjo pada Minggu (30/6/19) kemarin. Pameran berlangsung hingga Minggu (7/7) mendatang.
Langganan:
Postingan (Atom)