Mengenang Sapardi Djoko Damono (20 Maret 1940 - 19 Juli 2020) :
Saya lihat Sapardi sedang duduk khidmat di beranda mendengarkan suara hujan. Ia khusyuk sekali memperhatikan hujan menerpa daun bugenvil dan daun bugenvil bergerak-gerak memukul jendela. Ia tidak menyadari kedatangan saya dan saya tidak ingin mengusik kesendirian dan kesunyiannya. Saya membayangkan ia sedang tersihir oleh hubungan gaib antara tanah dan hujan.
(Joko Pinurbo dalam cerpen Sebotol Hujan untuk Sapardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar