Empat hal yang menjadi ciri manusia agar bahagia, adalah : suka berterima kasih, meminta maaf, beramal (infaq/sedekah/hadiah), dan berkunjung pada teman/saudara (silaturahim).
(risalah pengajian pamungkas mendiang Ibunda)
Senin, 30 Desember 2013
Selasa, 24 Desember 2013
Menulis Menebar Kebaikan
Menulis tidak semata-mata karena Anda perlu uang. Menulis juga tidak hanya lantaran Anda ingin dikenal banyak orang. Tetapi menulislah karena ada kebaikan dalam diri Anda yang akan ditebarkan kepada masyarakat, sehingga orang lain merasakan dampak positifnya. (Mbah Pena Berkata)
Senin, 23 Desember 2013
Kerja Keras, Belajar, dan Berdoa
Kembangkan bakat yang kalian punya. Apa pun itu, kembangkan dengan kerja keras, fokus, dan terus belajar lebih baik. Satu dua kali kegagalan bukan berarti sudah gagal, ke depan bisa berhasil. Terakhir dan bukan terkecil adalah doa. Walau mungkin tak tampak, doa itu sesuatu yang besar. (Chris John)
Rabu, 18 Desember 2013
Maksud, Cara, dan Hasil yang Baik
Bahwa dalam hidup ini apik karepe (maksud tujuan baik) perlu diimbangi dengan apik carane (cara yang baik) sehingga ujungnya adalah apik dadine (baik hasilnya).
Dan Mas Kuntowijoyo setahu saya, selama ini benar-benar nglakoni dan mengamalkan hal-hal seperti itu.
(Mustofa W Hasyim dalam rubrik Karikatutur majalah Sabana Edisi 3 - Desember 2013)
Dan Mas Kuntowijoyo setahu saya, selama ini benar-benar nglakoni dan mengamalkan hal-hal seperti itu.
(Mustofa W Hasyim dalam rubrik Karikatutur majalah Sabana Edisi 3 - Desember 2013)
Selasa, 17 Desember 2013
Kejutan Menyenangkan dan Jawaban Tuhan
Sejumlah kejutan menyenangkan kerap menjadi rezeki tak terduga. Mungkin lantaran Tuhan tidak selalu serta merta atau sekaligus menjawab segala doa hamba-Nya.
Rabu, 04 Desember 2013
Musuh Kita Bukan Konservatisme dan Liberalisme
Musuh kita bukanlah konservatisme. Musuh kita bukanlah liberalisme. Musuh kita adalah omong kosong.
(Lars-Erik-Nelson - kolumnis politik AS)
(Lars-Erik-Nelson - kolumnis politik AS)
Sabtu, 30 November 2013
Bertubuh Kecil dan Berjiwa Besar
Barangkali lebih baik bertubuh kecil tapi berjiwa besar ketimbang bertubuh sebesar raksasa tapi berjiwa kerdil.
Rabu, 20 November 2013
Kesabaran adalah ...
Kesabaran adalah ketika kita tahan menjalani proses apa pun dalam menuju kebaikan yang kita yakini. Itulah pentingnya ketidakpastian dan ketidaktahuan Anda atas sesuatu hal. Tapi manusia sekarang tidak sabar sehingga tidak percaya kepada masa depan. Dan yang dipercaya hanya apa yang ada di depannya/hadapannya.
Maka dalam menghadapi apa pun di sepanjang perjalanan hidup ini, manusia semestinya pandai-pandai menerapkan kesabaran. Kita seyogyanya memahami bahwa Tuhan hanya meminta kerja keras kita. Tuhan hanya meminta kita berusaha sungguh-sungguh untuk berubah, nanti biarkan Tuhan yang bekerja. (Cak Nun)
Maka dalam menghadapi apa pun di sepanjang perjalanan hidup ini, manusia semestinya pandai-pandai menerapkan kesabaran. Kita seyogyanya memahami bahwa Tuhan hanya meminta kerja keras kita. Tuhan hanya meminta kita berusaha sungguh-sungguh untuk berubah, nanti biarkan Tuhan yang bekerja. (Cak Nun)
Kamis, 14 November 2013
Beragam Rasa Kenyataan Hidup
Kenyataan hidup di dunia adakalanya bisa diibaratkan
sebagai makanan. Maka kenyataan pahit tak perlu terlalu disesali, toh masih
banyak tersedia rasa lainnya dalam hidup. Bisa getir, pedas, asin, dan kecut. Tapi
bisa pula manis, gurih, lezat, atau malah maknyus.
Jumat, 08 November 2013
Belajar Bahasa, Belajar Bangsa
Belajar bahasa berarti belajar bangsa. Belajar mengasah perasaan
hati. Belajar mengasah rasa kemanusiaan dan saling percaya. (RMP Sosrokartono)
Rabu, 06 November 2013
Setiap Hari Kelahiran Sekaligus Kematian
Jika kita bisa telaten menghayati dan memberi makna, maka setiap hari adalah hari kelahiran sekaligus hari kematian, lantas saban hari kita melakukan pesta tasyakuran maupun doa pertobatan kepada Tuhan.
(Komaruddin Hidayat)
(Komaruddin Hidayat)
Sabtu, 02 November 2013
Jangan Sembunyikan Bakat
Jangan sembunyikan bakatmu. Supaya bergunalah ia tercipta. (Benjamin Franklin)
Kamis, 31 Oktober 2013
Kerja dan Tiga Musuh Manusia
Kerja dapat mengenyahkan tiga musuh manusia, yaitu : kejenuhan, keburukan, dan kemiskinan. (Voltaire)
Sabtu, 26 Oktober 2013
Lelaki Cerdas dan Bijaksana
Lelaki cerdas akan belajar dari kesalahan yang dibuatnya.
Lelaki bijaksana akan belajar dari lelaki cerdas yang membuat kesalahan bagaimana menghindari kesalahan itu. (Roy H. Williams - penulis Amerika Serikat)
Lelaki bijaksana akan belajar dari lelaki cerdas yang membuat kesalahan bagaimana menghindari kesalahan itu. (Roy H. Williams - penulis Amerika Serikat)
Rabu, 23 Oktober 2013
Berimajinasi Saat Kematian
Terdapat sejumlah orang yang berani berimajinasi tentang saat kematiannya kelak. Ada dua orang teman yang pernah berjanji, jika salah satu dari mereka lebih dahulu tutup usia, maka yang masih hidup mesti mengenakan setelan jas terbaiknya ketika menghadiri upacara pemakaman sang sahabat. Seorang teman yang lain malah sudah menciptakan sebuah lagu khusus, yang beliau harapkan agar dibawakan untuk mengiringi upacara pemakamannya suatu hari nanti.
Jumat, 18 Oktober 2013
Jalan ke Tuhan, Kekayaan, dan Kemiskinan
Ada orang yang dirahmati
Allah dengan kesepian dan ada orang yang diazab Allah dengan keuntungan materi
sangat banyak. Materialisme membuat pandangan kita terbalik-balik dalam
mengenali mana keuntungan dan mana azab.
Ada orang yang jalannya ke
Tuhan adalah melalui kekayaan. Dihikmahinya kekayaan sehingga menjadi shodaqoh yang bermanfaat
bagi masyarakat luas. Tapi jangan lupa bahwa ada juga orang yang jalannya
adalah melalui kemiskinan, kerja keras, penderitaan, atau melalui hidup
nelangsa seumur hidup. (Cak Nun)
Senin, 07 Oktober 2013
Negara dan Hati Nurani Manusia
Negara tak mungkin diutuhkan
tanpa rakyatnya dimanusiakan.
Dan manusia tak mungkin menjadi manusia
tanpa dihidupkan hati nuraninya.
Hati nurani adalah hakim adil
untuk diri kita sendiri.
Hati nurani adalah sendi
dari kesadaran
akan kemerdekaan pribadi.
Dengan puisi ini aku bersaksi
bahwa hati nurani itu
meski dibakar
tidak bisa menjadi abu.
Hati nurani senantiasa bisa bersemi
meski sudah ditebang putus di batang.
Begitulah fitrah manusia
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
(W.S Rendra dalam puisi 'Kesaksian Akhir Abad')
Sabtu, 05 Oktober 2013
Motivasi dari Jenderal Soedirman
Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng Merah Putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapa pun lawan yang aku hadapi. (Jenderal Soedirman)
Jumat, 04 Oktober 2013
Lulus dan Gagal Ujian
Kadangkala manusia lulus ujian, bisa bersabar dan
lebih dekat pada Tuhan ketika ditimpa musibah; tetapi manusia gagal ujian
ketika hidup senang dan berlimpah materi, pangkat, serta pujian. (Komaruddin
Hidayat dalam buku Psikologi Kematian 2)
Sabtu, 28 September 2013
Rahmat Ketidaktahuan
Ada orang yang disayang Allah dengan kepandaian, tapi ada
pula yang dilindungi dengan kebodohan. Indonesia ini rusak karena Allah sedang
mengazab orang-orang pandai yang dengan kepandaiannya menipu dan memperdaya
orang lain.
Kadang-kadang ketidaktahuan merupakan rahmat. Ada
saat-saat dimana kita sebaiknya tidak tahu. Oleh
karena itu Allah memberikan keterbatasan dimensi kepada manusia, sehingga yang
mampu diinderanya pun sangat terbatas. Begitu masuk ke dimensi berikutnya, manusia
akan melihat warna dan bentuk yang sama sekali berbeda, yang kita tak punya
perbendaharaan kata untuk menceritakannya. (Cak Nun)
Kamis, 19 September 2013
Harapan, Kekecewaan, dan Rezeki Tak Terduga
Ketika sejumlah harapan tak kunjung kesampaian, layaklah jika hadir kekecewaan. Namun pada lain kesempatan, Tuhan justru kerap memberikan anugerah dan rezeki tak terduga yang lebih bermakna, bahkan jauh melebihi asa kita.
Senin, 02 September 2013
Tulisan Tak Bisa Dilenyapkan
Bagi seorang penulis, cara terbaik untuk berbicara
adalah dengan menulis. Semua yang
perlu saya katakan ada di dalam karya-karya saya. Omongan akan sirna tertiup
angin, tapi kata-kata yang tertulis tak akan pernah bisa dilenyapkan. (Mo Yan)
Jumat, 30 Agustus 2013
Cita-cita Datar
Ancaman terbesar bagi
keberhasilan hidup kita bukan berasal dari menggantungkan cita-cita setinggi
langit hingga tak mampu mencapainya secara penuh, melainkan berasal dari
pematokan cita-cita terlalu datar hingga mudah meraihnya. (Michaelangelo)
Selasa, 27 Agustus 2013
Proses Menulis Sunyi
Proses menulis adalah proses yang sunyi. Menulis adalah kerja kesendirian dan seharusnya tidak diributkan oleh orang lain. (Ernest Hemingway)
Kamis, 22 Agustus 2013
Agama Kemah Pengembara
Semua manusia sama tidak tahu
dan sama rindu.
Agama adalah kemah para
pengembara.
Menggema beragam doa dan
puja.
Arti yang sama dalam bahasa
berbeda-beda.
(W.S Rendra dalam puisi
‘Gumamku, ya Allah’)
Konsistensi Sikap dan Perilaku
Nilai penting dari perjalanan
hidup Pandawa bahwa keutamaan hidup ialah konsistensi pada sikap dan perilaku
luhur, meski begitu beratnya tantangan dan godaan. Jadi bukan sekadar hidup
adalah perjuangan (life is struggle),
melainkan hidup adalah ’laku prihatin’ karena tujuan akhir hidup ialah
kenikmatan hakiki di alam kelanggengan.
(Ono Sarwono dalam esai
Pandawa Mudik)
Sabtu, 03 Agustus 2013
Pesan Seni Lembut
Inilah uniknya, karena dengan seni, sekeras apa pun pesan yang disampaikan akan terasa lembut, nyaman, dan menghibur.
(Sarwono dalam esai Senandung Zaman Edan)
(Sarwono dalam esai Senandung Zaman Edan)
Jumat, 02 Agustus 2013
Perumpamaan Sebutir Kurma
Sebutir kurma di piring wali itu hanya sebuah siloka,
sebuah perlambang, sebuah perumpamaan. Sebutir kurma itu adalah ilmu
pengetahuan bagi kaum cendekia, kekuasaan bagi kaum pejabat, harta bagi orang
kaya. Ilmu pengetahuan tak akan habis dengan dimanfaatkan, kekuasaan tak akan
habis dengan dijalankan, harta tak akan habis dengan disedekahkan.
(dikutip
dari cerpen 'Sebutir Kurma di Piring Wali' karya Yus R Ismail)
Kamis, 01 Agustus 2013
Mutlaknya Perubahan
Film, komik, legenda,
bahkan teks-teks sakral bisa diulang, bisa diberi versi baru, atau sekadar
dibaca lagi. Tapi tiap kali ia berubah. Manusia, dalam ruang dan waktu, tak
bisa kembali persis ke situasi yang telah lewat, juga dalam tafsirnya.
Maka cerita dan
sejarah jadi hidup dan hidup jadi sejarah. Dan saat, tempat, dan orang-orang
pun berubah. Dan yang beradab dan yang biadab (dan entah apa lagi)
berganti-ganti.
(Goenawan Mohamad dalam Catatan Pinggir : Kemosabi)
Jumat, 26 Juli 2013
Puasa Sejati
Puasa yang sesungguhnya adalah puasa yang kau jalankan tanpa ada kepastian akan berbuka. Sedangkan puasamu sudah ditunggu oleh kesanggupanmu menyiapkan buka sampai seminggu, bahkan sebulan ke depan. Maka yang kau jalani hanyalah menjajaki rasa orang berpuasa dari fajar hingga senja. Banyak sahabatmu bahkan siap berbuka seratus tahun lagi buat anak cucunya.
Sedangkan puasa yang sejati adalah puasa karena tak ada harapan berbuka. Puasa yang sebenar-benarnya puasa adalah menempati ketidakpunyaan dengan mengikhlasinya sebagai ketentuan bentuk rizki-Nya. Tetapi meskipun yang kau jalani hanyalah turut sedikit merasakan rasa orang berpuasa, namun Allah menerima lakumu itu sebagai kesalehan karena Muhammad kekasih-Nya yang menuntunmu untuk setia melaksanakannya. (Muhammad Ainun Nadjib)
Sedangkan puasa yang sejati adalah puasa karena tak ada harapan berbuka. Puasa yang sebenar-benarnya puasa adalah menempati ketidakpunyaan dengan mengikhlasinya sebagai ketentuan bentuk rizki-Nya. Tetapi meskipun yang kau jalani hanyalah turut sedikit merasakan rasa orang berpuasa, namun Allah menerima lakumu itu sebagai kesalehan karena Muhammad kekasih-Nya yang menuntunmu untuk setia melaksanakannya. (Muhammad Ainun Nadjib)
Jumat, 19 Juli 2013
Nyanyian Hati
Kuhirup sudah anginMu menjadi nafas
kuminum sudah airMu menjadi keringat
kutangkap sudah cahayaMu menjadi roh
Kuperdengarkan nyanyian ini kepadamu
saat langit sepi
(Hari Leo AER)
* Hari Leo AER telah tutup usia dan dimakamkan pada 12 Juli 2013 di Yogyakarta.
kuminum sudah airMu menjadi keringat
kutangkap sudah cahayaMu menjadi roh
Kuperdengarkan nyanyian ini kepadamu
saat langit sepi
(Hari Leo AER)
* Hari Leo AER telah tutup usia dan dimakamkan pada 12 Juli 2013 di Yogyakarta.
Harapan Ibarat Tanaman
Harapan ibarat sebuah tanaman. Bila rajin dirawat, dipupuk, dan dijaga, suatu ketika akan tumbuh besar juga, kemudian bakal pula dinikmati buahnya.
(dikutip -dengan revisi- dari cerpen 'Yu Gemi Pergi Haji' karya Budi Suryawan)
(dikutip -dengan revisi- dari cerpen 'Yu Gemi Pergi Haji' karya Budi Suryawan)
Senin, 24 Juni 2013
Bicara Jika Perlu
Jangan banyak bicara jika tidak perlu. Selalu berzikrullah ke mana dan di mana saja dari lubuk hati. Ketika menghadirkan Allah dalam dirimu, maka akan tenanglah kamu. (Cak Nun)
Rabu, 19 Juni 2013
Sesekali Bertatap Muka
Kendati memang tak bisa kerap terjadi, tetapi bisa sesekali bertatap muka dan berbincang akrab dengan kerabat dekat maupun sahabat yang lama tak dijumpa, tetap terasa lebih menyenangkan ketimbang sebatas bertukar tulisan dengan perantara piranti telekomunikasi.
Senin, 03 Juni 2013
Kebahagiaan Bersama Siapa Saja
Kebahagiaan bisa dirasakan bersama siapa saja. Anak-anak
di panti asuhan yang hidup tanpa orangtua kandungnya (bahkan mereka mungkin tak
pernah mengenalnya) ternyata masih bisa bergembira bersama teman-temannya, para
pengasuhnya, dan mereka yang bersedia datang berbagi rasa. Sedikit kesan mengenang
Minggu siang nan riang (2/6) di Boro Kalibawang.
Rabu, 29 Mei 2013
Imajinasi Kekuatan Berempati
Imajinasi itu bukan hanya kemampuan unik manusia untuk “melihat” apa yang tidak / belum ada di depan matanya, tetapi juga sumber dari semua penemuan dan inovasi yang ada. Dalam kemampuannya yang paling transformatif dan dapat membuat sesuatu menjadi nyata, imajinasi itu juga merupakan kekuatan yang membuat kita dapat berempati dengan orang lain yang pengalaman hidupnya tidak pernah mereka bagi dengan kita di dunia nyata. (JK Rowling)
Kamis, 16 Mei 2013
Penyair dan Musisi
Saya menganggap diri saya, yang pertama sebagai penyair,
dan yang kedua sebagai musisi. Saya hidup seperti penyair dan ingin mati
seperti seorang penyair.
(Bob Dylan)
Peran Artis atau Penyair
Peran saya di masyarakat, artis atau penyair, adalah untuk
mencoba mengekspresikan apa yang kita semua rasakan. Bukan untuk memberitahu
orang cara merasakan. Bukan sebagai pengkhotbah atau pemimpin, melainkan
sebagai refleksi bagi kita semua.
(John Lennon)
Jumat, 10 Mei 2013
Hanya Debu di Jalanmu
selamat ulangtahun, nanda luhur satya pambudi
satu puisi untukmu
mengiring doaku
HANYA DEBU DI JALANMU
karena hujan menyimpan rindu
pada tiap jejak butirnya
aku datang padamu
pada benih yang kautabur
yang tak selalu hidup,
namun tak selalu berarti mati
pun pada padas
tanah keras dan berbatu
pada onak, duri
yang melukaimu acap kali, kau tahu
di antara rerumput dan bunga ilalang
tersembunyi kasih itu
adakah duka terlalu dalam
hingga tak jua kau temu
setangkai mawar
di pangku jiwa
maka biarkan mendung tebal
luluh jadi gerimis
menderas hujan
membersihkan
terbangkan semua debu
membuka jalanmu
9 mei 2013
(Argono S. Hadiwidjojo)
satu puisi untukmu
mengiring doaku
HANYA DEBU DI JALANMU
karena hujan menyimpan rindu
pada tiap jejak butirnya
aku datang padamu
pada benih yang kautabur
yang tak selalu hidup,
namun tak selalu berarti mati
pun pada padas
tanah keras dan berbatu
pada onak, duri
yang melukaimu acap kali, kau tahu
di antara rerumput dan bunga ilalang
tersembunyi kasih itu
adakah duka terlalu dalam
hingga tak jua kau temu
setangkai mawar
di pangku jiwa
maka biarkan mendung tebal
luluh jadi gerimis
menderas hujan
membersihkan
terbangkan semua debu
membuka jalanmu
9 mei 2013
(Argono S. Hadiwidjojo)
Kamis, 02 Mei 2013
Tiga Dasar Pendidikan
Ada tiga dasar pendidikan yang harus menjadi pegangan, (1) cinta kasih, (2) kepercayaan, dan (3) kewibawaan. Mendidik tanpa cinta kasih, tak akan menjadi proses pendidikan, hanya akan menjadi proses transfer ilmu pengetahuan tanpa jiwa, menghasilkan anak cerdas intelektualnya, tetapi tidak dalam kecerdasan emosional, interpersonal, intrapersonal, apalagi spiritualnya. Mendidik dengan cinta kasih akan menumbuhkan kepercayaan dari anak didik.
Hanya dengan rasa kepercayaan, guru atau orangtua akan memperoleh kewibawaan sejati. Kewibawaan sejati merupakan kemampuan seorang pendidik untuk dapat diikuti segala perintahnya karena kesadaran diri siswanya, bukan karena rasa takut dan juga bukan karena motivasi insentif (incentive motivation). Kesadaran dari dalam diri itulah yang melahirkan disiplin hidup yang tumbuh pada diri siswa, bukan disiplin mati. Itulah ajaran Ki Hajar Dewantara, yang lahir pada 2 Mei 1889.
(Sunardian Wirodono)
Rabu, 01 Mei 2013
Asa Bulan Mei
Hal-hal positif yang telah terjadi dan dapat dilakukan
hari ini, semoga berlanjut semakin apik di hari esok, lusa, dan seterusnya.
Selamat menapaki bulan Mei.
Kamis, 25 April 2013
Tak Henti Menyebut Nama-Nya
Bagi orang yang mensyukuri nikmat Tuhan, jelas dia tak akan henti-hentinya menyebut nama-Nya, entah dengan tetesan air mata atau dengan kata-kata yang penuh sukacita. (Emha Ainun Nadjib)
Selasa, 23 April 2013
Hidup Sementara Mesti Berarti
Hidup di dunia hanya sementara
Tapi tetaplah mesti berarti
Lakukan segala doa dan upaya
Biar tak percuma
Waktu yang terus berlalu
Tapi tetaplah mesti berarti
Lakukan segala doa dan upaya
Biar tak percuma
Waktu yang terus berlalu
Rabu, 17 April 2013
Keraguan adalah Titik Awal
Bersyukurlah bagi mereka yang pernah dihinggapi rasa ragu. Keraguan adalah pertanda bahwa hati dan pikiran masih berpihak pada kita. Dan bagi orang-orang yang kuat imannya, keraguan adalah sebuah titik awal dari tumbuhnya sebuah keyakinan. (dikutip dari novel 'Antareja Antasena' karya Pitoyo Amrih)
Sabtu, 13 April 2013
Jangan Terlalu Kaku
Sebaiknya kita jangan terlalu kaku dalam menerapkan segala sesuatu dalam hidup ini. Kita jangan terlalu sempit memandang semua hal. Masih ada celah dan jalan tengah. (dikutip dari novel 'Amuk Wisanggeni' karya Suwito Sarjono)
Selasa, 09 April 2013
Hanya Ingin Bertualang
Ini bukan tentang piala
Juga bukan tentang lencana
Ini bukan tentang jadi juara
Aku hanya seseorang
ingin bertualang
Memandang dunia
dari sudut yang berbeda
(Tualang - Jono Terbakar)
Juga bukan tentang lencana
Ini bukan tentang jadi juara
Aku hanya seseorang
ingin bertualang
Memandang dunia
dari sudut yang berbeda
(Tualang - Jono Terbakar)
Jumat, 29 Maret 2013
Bertahan Hidup, Bersikap Lembut
Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati
panas bahkan terbakar sekalipun.
(Di Ujung Abad – Iwan Fals)
Senin, 25 Maret 2013
Rakyat Indonesia Pendekar Kebangkitan
Rakyat Indonesia tiap hari
bangkit karena tiap hari jatuh. Kejatuhan adalah parameter utama rakyat dalam
mengukur setiap pemerintahan yang menimpanya. Seberapa jatuh kadar kejatuhan
rakyat pada penguasa yang ini, yang itu, di zaman kerajaan maupun republik. Rakyat
Indonesia adalah pakar kejatuhan dan itu mendidik mereka untuk menjadi tangguh
sebagai Pendekar Kebangkitan. (Emha Ainun Nadjib)
Indonesia Diatur Breaking News
Dan orang percaya begitu saja. Mengimani
sebagai wahyu yang turun di percetakan.
Atau meja redaksi.
(dikutip dari puisi ‘Indonesia
Diatur’ karya Boedi Ismanto SA)
* Boedi Ismanto SA wafat di
Tegal pada 11 Maret 2013 dan dimakamkan di Yogyakarta.
Senin, 18 Maret 2013
Perbedaan Jalan Malaikat, Iblis, dan Manusia
Salah satu hal yang
membedakan malaikat, iblis, dan manusia adalah jalan yang ditempuhnya. Malaikat
selalu berada di jalan lurus, iblis senantiasa melangkah di jalan sesat,
sementara manusia diberi kekuasaan maupun keleluasaan untuk bisa memilih jalan
lurus atau jalan sesat, baik salah satu maupun dua-duanya.
Selasa, 12 Maret 2013
Sama-sama Bergeming
Bersikap tenang dan tidak melakukan apa-apa merupakan dua hal yang berbeda.
Tidak peduli dan menghargai privasi merupakan dua sikap yang berbeda.
Meskipun perwujudan sikap tersebut bisa sama-sama diam atau bergeming belaka.
Tidak peduli dan menghargai privasi merupakan dua sikap yang berbeda.
Meskipun perwujudan sikap tersebut bisa sama-sama diam atau bergeming belaka.
Sabtu, 02 Maret 2013
Terlalu Cepat Menyimpulkan
Mungkin kadang kita terlalu cepat menyimpulkan sesuatu (yang belum tentu benar), padahal kita baru melihatnya dari satu sisi belaka.
Rabu, 27 Februari 2013
Semua Asyik dengan Peralatan Komunikasi
Di antara keluarga saja sudah jarang ngobrol, karena semuanya punya "saudara lain" dan asyik ngobrol dengan memencet-mencet handphone. Apa pentingnya ngobrol dengan tetangga, kalau ada perlu tinggal di-BBM atau SMS. Semua orang asyik dengan peralatan komunikasinya yang canggih dan tak sempat memperhatikan lingkungan sekitar.
(Putu Setia)
Sabtu, 16 Februari 2013
Belajar dari Mendengarkan
Jika kita mau mendengarkan, bahkan dari seorang pembohong sekalipun, kita bisa belajar sesuatu. (dikutip dari novel 'Pandawa Tujuh' karya Pitoyo Amrih)
Kamis, 14 Februari 2013
Bahasa Gairah
Ada bahasa di dunia
yang dimengerti setiap orang. Itulah bahasa gairah, menyangkut hal-hal yang
dicapai dengan rasa cinta dan niat,
serta sebagai bagian dari ikhtiar mencari sesuatu yang diyakini dan
diinginkan. (Paulo Coelho)
Senin, 11 Februari 2013
Kontribusi Positif Persaudaraan
Persaudaraan yang kokoh dan baik selalu mampu memberi kontribusi positif bagi anggota keluarga tersebut. (Jokowi)
Kamis, 31 Januari 2013
Titik Terendah Diperlukan
Pasang surut seseorang, naik turun kehidupannya terkadang bisa melenakan,
membuatnya berhenti melakukan sesuatu yang lebih baik. Di sanalah titik
terendah diperlukan, sebuah titik kehidupan yang akan memaksa seseorang untuk
memperbaiki dirinya, dan tidak akan berhenti agar terus lebih baik.
(dikutip dari novel ’Antareja Antasena – Jalan Kematian Para Ksatria’ karya
Pitoyo Amrih)
Berkah Tersembunyi
Sesuatu yang melenceng dari rencana, yang mulanya terkesan negatif, kadang
justru akhirnya berbuah positif. Itulah mengapa ada istilah ’berkah
tersembunyi’.
Selasa, 29 Januari 2013
Model Indonesia Favorit 2012 di Wallpapers of Lou (2)
Minggu, 27 Januari 2013
Bercermin Dahulu
Filosofi rautan yang ada cerminnya jaman dahulu : sebelum memperbaiki sesuatu, silakan bercermin lebih dahulu. (Hitam Putih)
Selasa, 22 Januari 2013
Pola Relasi Manusia dan Alam
Mesti ada evaluasi terhadap paradigma
manusia Indonesia. Secara paradigmatik, pola relasi antara manusia Indonesia
dengan alam Indonesia selama ini adalah pola relasi subjek-objek. Manusia
bertindak sebagai subjeknya dan alam sebagai objeknya. Pola relasi ini bersifat
dominatif-eksploitatif.
Pola relasi subjek-objek tidak
memberikan ruang penghargaan kepada alam sebagai tempat manusia bisa
mendapatkan kebutuhannya. Alam diposisikan sebagai benda mati yang tidak
memerlukan penghargaan. Inilah pola pikir yang tidak proporsional dalam
memosisikan alam.
Kesalahan mendasar paradigmatik ini
adalah memandang alam dan manusia sebagai dua hal yang berbeda serta terpisah. Akibatnya,
kerusakan yang terjadi di alam semesta tidak dianggap sebagai ancaman terhadap
eksistensi manusia itu sendiri. Inilah kesalahan cara pandang yang sangat
fundamental.
(Rachmat Budi Muliawan)
Manusia Harus Ikhlas kepada Alam
Manakala manusia mau ’mengerti’ alam,
maka hubungan manusia dan alam menjadi harmonis. Alam tidak pernah mau membunuh
manusia, tapi manusia yang selalu menantang alam dan tidak pernah menang. Manusia
memang harus ikhlas ’mengalah’ kepada alam.
(Dr.Surono – Ketua PVMBG Indonesia)
Senin, 14 Januari 2013
Belajar Menulis dari Alam
Mengembangkan tulisan yang baik cukup belajar dari harmoni alam. Tidak ada yang lebih bijak dari alam. (Bre Redana)
Persoalan Mengarang ialah Berkelana
Persoalan mengarang -fiksi atau nonfiksi- ialah persoalan untuk berkelana, mencari, mengamati, menyantap-menyerap, bahkan menggauli berbagai fenomena, baik secara tekstual maupun kontekstual, baik lewat buku atau melihat realitas secara langsung. (Budiawan Santoso)
Langganan:
Postingan (Atom)