Pasang surut seseorang, naik turun kehidupannya terkadang bisa melenakan,
membuatnya berhenti melakukan sesuatu yang lebih baik. Di sanalah titik
terendah diperlukan, sebuah titik kehidupan yang akan memaksa seseorang untuk
memperbaiki dirinya, dan tidak akan berhenti agar terus lebih baik.
(dikutip dari novel ’Antareja Antasena – Jalan Kematian Para Ksatria’ karya
Pitoyo Amrih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar