Dalam sejarahnya, air tak pernah diperlakukan sebagai penjahat terkejam, kecuali di masa modern Jakarta dan sekitarnya, ia menjadi makhluk antagonis, seperti monster Hydra dan naga yang nyaris mengalahkan Hercules dan Bima.
(Putu Fajar Arcana dalam esai Antagonisme Air Banjir - buku ePILOG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar