Jumat, 24 Juli 2020
Sajak bagi SDD dan Sajak untuk AGS
Sajak karya Ags. Arya Dipayana bagi Sapardi Djoko Damono dimuat di buku Sehingga Kabut yang diterbitkan oleh Hutan Karet Depok (1990). Sang guru kemudian menulis Sajak untuk AGS yang menutup buku Tetapi Waktu, kumpulan tulisan tentang Ags. Arya Dipayana yang diterbitkan oleh Teater Tetas Jakarta (2011).
Maut, katamu, tak bisa sombong karena tak bisa lagi membunuhmu. Dan kau pun terus menyanyi tanpa berpikir tentang tepuk tangan dalam lakon yang kaupimpin sendiri tengah malam itu. Maka sempurnalah pementasan itu dalam sebuah nyanyian,
perjamuan telah digenapkan,
ke mana lagi kau harus menuju?
(dikutip dari bait terakhir Sajak untuk AGS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar