Buruknya tayangan televisi berdampak pada perusakan budaya dan pola pikir masyarakat.
Pada zaman sekarang justru tayangan televisi di Indonesia cenderung disetir oleh tingkat
rating. Kita akan sulit menemukan tontonan yang mencerminkan unsur pembangun
peradaban. Ketika tayangan televisi kita semakin melenceng dari pondasi kebudayaan,
maka peradaban kita rawan hancur.
Pada zaman sekarang justru tayangan televisi di Indonesia cenderung disetir oleh tingkat
rating. Kita akan sulit menemukan tontonan yang mencerminkan unsur pembangun
peradaban. Ketika tayangan televisi kita semakin melenceng dari pondasi kebudayaan,
maka peradaban kita rawan hancur.
Masalah terbesarnya adalah budaya televisi yang tidak memberi ruang alternatif, membuat
kita menjadi semakin dangkal. Dampaknya, pendidikan maupun apresiasi terhadap cara
bercerita dan cara bertutur kita didominasi oleh televisi yang disajikan secara vulgar.
kita menjadi semakin dangkal. Dampaknya, pendidikan maupun apresiasi terhadap cara
bercerita dan cara bertutur kita didominasi oleh televisi yang disajikan secara vulgar.
Oleh karena itu kesenian-kesenian lain yang tidak punya cara berpanutan dengan televisi,
mengalami persoalan dengan pertumbuhannya. Untuk merebut ruang tersebut, harus timbul perlawanan karena atas keinginan kuat dari masyarakat mengenai tontonan di luar televisi.
Masyarakat juga harus memproduksi dan membangun tontonan-tontonan yang keluar dari
kultur televisi itu sendiri.
mengalami persoalan dengan pertumbuhannya. Untuk merebut ruang tersebut, harus timbul perlawanan karena atas keinginan kuat dari masyarakat mengenai tontonan di luar televisi.
Masyarakat juga harus memproduksi dan membangun tontonan-tontonan yang keluar dari
kultur televisi itu sendiri.
(Garin Nugroho - dikutip dari news.indonesiakreatif.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar