Terdapat dua buah kumpulan puisi dan sebuah kumpulan cerpen terbitan penerbit indie yang saya beli dalam sebuah pameran buku di Mandala Bhakti Wanitatama, yaitu : Lumbung Perjumpaan (Agus R Sarjono), Angsa-Angsa Ketapang (Bernard Batubara), dan Lelaki yang Terus Mencari Sumbi (Hermawan Aksan).
Buku selanjutnya yang saya miliki adalah Demokreatif : Kisah Blusukan Jokowi (Hari Prast, Yoga Adhitrisna, dan Satriyo Wibowo) dan Musim yang Bercerita tentang Cinta (Guntur Alam).
Ada satu buku yang akhirnya menjadi jawaban atas permasalahan yang sempat saya hadapi tempo hari. Semula saya sama sekali tidak melihat sosoknya, hingga saat akan membawa dua edisi komik serial Winnetou & Old Shatterhand (Karl May) ke meja kasir, tiba-tiba buku itu menampakkan dirinya. Judulnya Creative Writing (AS Laksana).
Pada Desember saya menambah koleksi buku dengan membeli Komik 100 Kebiasaan Nabi (Wawan Kungkang & Straightedge Dw), 30 Tokoh Penemu Indonesia (Lilih Prilian Pranowo), Kapten Haddock-Milo (Michael Farr), Gendeng Ways & Salam Lemper (Cak Lontong), dan Notulen Cakeppp (Maman Suherman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar