Kritik tidaklah sama dengan sejumlah kata bahasa Indonesia yang lazim dipadankan dengannya secara ceroboh dan tidak bertanggung jawab oleh awam, antara : cerca, kecam, cela, cemooh, ejek, ece, olok, hina, nista, dst.
Kritik adalah sebuah wacana penilaian dalam bentuk tulisan yang bersifat penguraian secara logis (karya ilmiah), sedangkan cerca-kecam-cela-ece-hina aslinya adalah lisan dan bukan karya ilmiah, semata-mata ekspresi frustrasi dengan mulut, cangkem, oral.
(Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar