Alhamdulillah, diri ini masih bisa mengalami tahun baru lagi. Saudara-saudara terdekat masih utuh biarpun sempat terusik kesehatannya. Kesulitan finansial cukup mendominasi karena tiadanya pekerjaan dan penghasilan tetap selama pandemi. Namun, beruntunglah masih ada tujuh buah cerpen yang dimuat serta menghasilkan rezeki. Masih bisa pula menuntaskan 10 cerpen anyar dan pergi ke toko buku demi mendapatkan 10 buku baru dalam setahun. Terima kasih tentu saja tak terlupa untuk orang-orang baik yang memberi bantuan dalam pelbagai rupa hingga diri ini tetap bertahan dalam kesabaran dan dalam segala keterbatasan. Ternyata masih ada pula sejumlah kegembiraan di antara banyak kedukaan maupun kekecewaan. Semoga semakin banyak hal apik becik terjadi pada tahun 2022. Aamiin...
(LSP)
Mengutip salah satu puisi Joko Pinurbo dalam buku Surat Kopi :
Aku belum lupa cara berbahagia
Dompet boleh padam
Rezeki tetap menyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar