Rabu, 06 Oktober 2021

Selamat Jalan Gunawan Maryanto

 

Masih kuingat malam itu, sehabis sebuah pementasan wayang kulit alternatif di kampusku yang melibatkanmu, kita berdua lantas makan secara lesehan di trotoar jalan Solo bersama ia dan istri cantiknya yang tengah hamil tua. Sekian tahun kemudian, kawan karibmu malah bagaikan menapaktilasi langkahmu, yaitu berpisah dari sang istri dan anak lelakinya.

Belasan tahun sudah berlalu. Sahabatmu pada masa kini menjadi figur yang kian dihormati dan diapresiasi berbagai kalangan di seluruh penjuru negeri. Banyak pihak yang mengakui kemampuannya sebagai aktor berkualitas hebat, hingga layaklah ketika sejumlah penghargaan pun telah diterimanya. Karya-karya barunya terus bermunculan dan semakin beragam wujudnya, tapi ia tetaplah lelaki yang ramah dan rendah hati. Buktinya, saban aku dan ia berjumpa tanpa rencana, salah satu di antara kami pasti akan lebih dahulu menyapa. Dalam dua kali pertemuan terakhir kami, aku bisa berbincang dengannya lebih lama ketimbang sebelumnya yang seperti berbasa-basi belaka. Ada kebahagiaan tersendiri yang rasanya menjelma.

Om Adji, kawan karibmu itu hari ini menyusulmu ke alam berikutnya.


Selamat jalan, Mas Gunawan Maryanto (10 April 1976 - 6 Oktober 2021). 

Semoga terang dan nyaman kehidupanmu di sana.

Tidak ada komentar: