Bagaimana bisa mencinta Sang Pencipta
jika membenci hamparan ciptaanNya
Bagaimana bisa bersua Yang Dicinta
jika tak hidup dalam girang asmara
Dia yang berani mencinta
tak gentar menjalin duka dan sedih
Hanya dia yang tak henti mendamba
berhak bersua di pelaminan Kekasih
(Agus R. Sarjono dalam puisi "Iqbal" di buku "Lumbung Perjumpaan")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar