Kinilah saatnya berterus terang
Setelah sekian lama
Kita saling terkam bagai serigala
Masihkah tersisa kemanusiaan kita?
Setelah sekian lama
Kebencian antara kita membara
Masihkah kita bersaudara?
(A. Mustofa Bisri dalam puisi tahun 1998 "Kinilah Saatnya Berterus Terang")
Rabu, 30 Mei 2018
Senin, 21 Mei 2018
Agama dan Keindahan
Agama adalah penyerahan diri yang diolah dengan Iman menghasilkan Ihsan. Ihsan sebagai jalan sunyi dan ekspresi keindahan. Agama adalah akhlak mengelola kebenaran menjadi keindahan.
(Syaikh Kamba/Dr. M.N. Kamba dalam #DiskusiRumahMaiyah)
(Syaikh Kamba/Dr. M.N. Kamba dalam #DiskusiRumahMaiyah)
Sabtu, 19 Mei 2018
Menghayati Rahman dan Rahim
Seseorang yang menghayati bahwa Allah adalah Rahman (pemberi rahmat) karena Dia Rahim (melekat pada diri-Nya sifat rahmat), akan berusaha memantapkan pada dirinya sifat rahmat dan kasih sayang sehingga menjadi ciri kepribadiannya. Selanjutnya, dia tak akan ragu atau segan mencurahkan rahmat kasih sayang itu kepada sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, atau agama maupun tingkat keimanan, serta memberi pula rahmat dan kasih sayang kepada makhluk-makhluk lain, baik yang masih hidup maupun yang mati.
(M. Quraish Shihab dalam buku "Al-Asma' Al-Husna : Mengenal Nama-Nama Allah")
(M. Quraish Shihab dalam buku "Al-Asma' Al-Husna : Mengenal Nama-Nama Allah")
Jumat, 18 Mei 2018
Hari Buku Nasional 2018
Hari Buku Nasional jatuh pada 17 Mei kemarin. Sebagaimana setahun silam, saya ingin berbagi informasi tentang buku-buku baru yang saya beli Januari-April 2018. Kebetulan, jumlahnya 17 buah dan seluruhnya hasil karya penulis Indonesia. Inilah senarai judul buku sesuai masa pembeliannya, yaitu : Dari Dee ke Leo Kristi (Kris Budiman), Kintir (Ibed Surgana Yuga), Bersampan ke Seberang (Satmoko Budi Santoso), Persada Studi Klub dalam Arena Sastra Indonesia (Saeful Anwar), Sepak Bola Seribu Tafsir (Eddward S. Kennedy), Kembang Sepasang (Gunawan Maryanto), Tafsir Al-Qur'an di Medsos (Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D), Iblis Tak Butuh Pengikut/Daur II (Emha Ainun Nadjib), Republik Ken Arok (Candra Malik), Adam Ma'rifat (Danarto), Surat Cinta dari Rindu (Candra Malik), JRENG (Putu Wijaya), Kamu Sedang Membaca Tulisan Ini (Eko Triono), Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (Mashdar Zainal), Air Mata Bola (Sindhunata), Para Raja dan Revolusi (Linda Christanty), dan Berhala (Danarto).
Hampir semua buku tersebut sudah tuntas saya baca. Tentu saja seluruhnya menarik dan saya merasa beruntung bisa menyimaknya. Namun, jika saya membuat senarai buku favorit, maka setidaknya terdapat tujuh buah yang diurutkan dari waktu membacanya. Mereka adalah Kembang Sepasang, Tafsir Al-Qur'an di Medsos, Surat Cinta dari Rindu, JRENG, Para Raja dan Revolusi, Air Mata Bola, serta Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran.
Selasa, 15 Mei 2018
Membiarkan HAM Dilanggar
Menghalangi pengesahan UU Anti Terorisme dengan alasan untuk melindungi hak asasi manusia orang yang menjadi teroris sebenarnya sama dengan membiarkan hak asasi manusia yang lebih besar (rakyat) untuk dilanggar oleh teroris-teroris biadab.
(Mohammad Mahfud MD)
(Mohammad Mahfud MD)
Senin, 14 Mei 2018
Kekejaman Bukan dari Islam
Kekerasan dan kekejaman bukan dari Islam. Islam bertuhankan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan datang rahmatan lil’ãlamïn.
Kekerasan dan kekejaman lahir dari kebodohan yang dihasut oleh fitnah kedengkian.
(A. Mustofa Bisri)
(A. Mustofa Bisri)
Jumat, 11 Mei 2018
Letusan Freatik Gunung Merapi
Gunung Merapi kembali membuat berita pada hari Jumat, 11 Mei 2018. Merapi mengeluarkan letusan freatik pada pukul 07.32 WIB. Berdasarkan informasi dari sains.kompas.com, letusan freatik merupakan letusan yang berupa gas atau hembusan asap material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan tanah.
Mereka yang berada tidak jauh dari puncak Merapi mendengar suara gemuruh yang diibaratkan sebuah truk yang melewati terowongan dan merasakan gempa sesaat sebelum sang gunung mengeluarkan asap yang membumbung tinggi yang sempat terlihat jelas dari Kota Yogyakarta maupun sejumlah daerah lainnya.
Mereka yang berada tidak jauh dari puncak Merapi mendengar suara gemuruh yang diibaratkan sebuah truk yang melewati terowongan dan merasakan gempa sesaat sebelum sang gunung mengeluarkan asap yang membumbung tinggi yang sempat terlihat jelas dari Kota Yogyakarta maupun sejumlah daerah lainnya.
Infografik letusan Gunung Merapi, Jumat (11/5/2018).(KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO) |
Menjelang jam 11 siang hujan abu menerpa Kota Yogyakarta meski tipis belaka. Syukurlah, hujan abu berlangsung tidak lama. Beruntunglah pula saya yang sudah Kamis kemarin mencuci dan menjemur baju yang sudah kering semuanya menjelang petang.
Kamis, 10 Mei 2018
Jatuh Bangkitnya Kesultanan Demak
Video "Jatuh Bangkitnya Kesultanan Demak" karya M. Lazuardi Krisantya.
Jatuh Bangkitnya Kemaharajaan Majapahit
Video "Jatuh Bangkitnya Kerajaan Majapahit" karya M. Lazuardi Krisantya.
Senin, 07 Mei 2018
Sejarah dan Interpretasi Peristiwa
Jika suatu peristiwa telah menjadi warisan sejarah, maka peristiwa itu mau tidak mau akan mengalami bias. Peristiwa itu tidak lagi objektif. Bukan objektivitas peristiwa melainkan tafsiran terhadap peristiwa itu yang akhirnya menguasai sejarah. Penuturan sejarah bukan lagi replika peristiwa tetapi interpretasi peristiwa.
(Sindhunata dalam buku "Air Mata Bola")
(Sindhunata dalam buku "Air Mata Bola")
Langganan:
Postingan (Atom)