Senin, 03 Oktober 2016
Konsentrasi Menulis
Yang kita pikirkan dalam konsentrasi menulis adalah menjaga intensitas nalar sebagai potensi rohani kita. Sebagai tulisan, dimulai dari memilih kata menjadi kalimat, harus dikawal nalar, supaya kata-kata tidak seperti kereta tanpa kuda. Kita mesti mengenal betul semua persoalan bahasa. Sekurangnya kita harus menguasai kelenturan bahasa, plastisitas bahasa, bahasa yang kreatif, bahasa yang imaginatif, pendeknya bahasa Indonesia yang pandai karena pengetahuan kita yang mendarahdaging atas semua kunci bahasa, gaya bahasa, kekayaan kosakata. (Alif Danya Munsyi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar