Sabtu, 27 Februari 2016

Gaya Personal dan Visi Individual Penulis

Pada saatnya nanti seorang penulis mesti berani menerjang rambu-rambu bahasa baku berkaitan dengan gaya yang personal dan visi yang individual. Dari awal harus ditekankan peri licentia poetica, suatu apresiasi atas kebebasan mencipta karya tulis. 
(Alif Danya Munsyi)

Kamis, 25 Februari 2016

Tansah Donga-Dinonga

Barangkali bisa menjadi penyejuk di kala panas maupun penghangat di saat dingin adalah ketika kita dapat saling bersimpati dan tansah donga-dinonga (selalu saling mendoakan)

(L.S. Pambudi)

Selasa, 23 Februari 2016

Karya Seni dan Perjalanan

Kepekaan karya seni bergantung pada perjalanan seorang seniman. Semakin sering perjalanan dilakukan, kepekaan semakin terbentuk. (Bambang Sugiharto)

Sabtu, 20 Februari 2016

Menertawakan Kebenaran

Mungkin misi mereka yang mencintai umat manusia adalah bagaimana membuat orang menertawakan kebenaran, untuk membuat kebenaran tertawa. Karena satu-satunya kebenaran itu terletak dalam upaya untuk belajar membebaskan diri kita dari kegandrungan yang berlebihan kepada kebenaran. 
(Umberto Eco dalam novel "The Name of The Rose")

Tokoh Besar Wafat dan Simbol Puitis


Tiap kali tokoh besar wafat, maka yang ditinggalkan bukanlah air mata, melainkan jejak yang panjang. Lebih dari sekadar belang pada harimau atau gading pada gajah, atau sesuatu yang didramatisir sebagai 'nama'.
Sebab tiap kali tokoh besar wafat, ia menjelma simbol yang puitis: sebuah penanda bagi zaman yang membentuk maknanya sendiri. Makna yang tidak dapat kita, yang masih hidup, setir sesuai kehendak.
Sabtu, 20 Februari 2016, dua tokoh besar wafat dalam waktu yang hampir bersamaan. Umberto Eco (84) di Italia dan Harper Lee (89) di Amerika Serikat.
(T. Agus Khaidir dalam esai "Mawar Umberto Eco dan Seekor Burung Kecil di Pemakaman Harper Lee")

Kamis, 11 Februari 2016

Mengapresiasi Keindahan adalah Ibadah

Ambil alat musik. Biarkan keindahan yang kita cintai jadi apa yang kita kerjakan
Ada ratusan cara untuk berlutut dan mencium tanah.

Mengapresiasi keindahan dan berbuat kebaikan pada dasarnya adalah ibadah juga. 
(Belajar Hidup dari Rumi - Haidar Bagir)

Musik Bayangan Sejati Jiwa

Musik adalah bayangan kesejatian jiwa. Sedangkan nyanyian kematian adalah imaji syair-syair kehidupan. (Kahlil Gibran)

Sabtu, 06 Februari 2016

Lirik Lagu Jingle AFC Taman Budaya Yogyakarta

Setiap hari Minggu 
Kami berkumpul
Bermain sambil belajar 
Di AFC

Menari bernyanyi 
Bermain teater
Melukis dan bermusik
Di AFC

Sungguh senang hatiku
Bermain dan mendapat ilmu
Di AFC Taman Budaya Yogyakarta
(Yogyakarta)

#lagu diciptakan oleh Dwipa Hanggana Prabawa dan Dewi Kurniawati

Jingle AFC (Art for Children) Taman Budaya Yogyakarta



Lagu "Jingle AFC TBY" karya Dwipa Hanggana Prabawa dan Dewi Kurniawati, dinyanyikan oleh anak-anak vokal (asuhan Pak Sigit) dengan diiringi anak-anak ensembel musik (asuhan Mas Ghana dan Mbak Dewi) dalam pentas musik Pekan Seni AFC 2015 yang berlangsung pada 6 Oktober 2015 di Concert Hall TBY. Video musik dibuat dan diunggah di Youtube oleh M. Jauhar al-Hakimi.

Kamis, 04 Februari 2016

Jangan Percaya Kata Sebelum Kenal Makna

"Jangan pernah mempercayai kata, sebelum kau mengenali maknanya. Dan jangan pernah beranggapan kau bisa memaknainya, sebelum kau mampu merasakannya..." begitu ucap seekor kera tua, sambil makan jambu merah.
 (Yanusa Nugroho dalam cerpen "Setubuh Seribu Mawar")

Selasa, 02 Februari 2016

Kadang Ingatan Datang

Kadang kala ingatan datang seperti sebuah adegan, kadang kala seperti sebidang gambar, kadang kala seperti sebuah garis, lalu menjadi titik. Setelah itu kesunyian akan menghapusnya. 

(Linda Christanty dalam cerpen "Ingatan")