wahana luhur satya pambudi mengapresiasi kebudayaan
Sepertinya aku mesti melewati banyak penderitaan, sehabis itu barulah aku bisa menulis kisah demi kisah,” sahutku setelah sempat bergeming sejenak.
(dikutip dari cerpen nomor 200)
Posting Komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar