Senin, 18 Mei 2020

Glenn Fredly Peduli Literasi


"Dunia literasi harus sama bertumbuhnya dengan dunia kreatif." 

Glenn Fredly tampaknya tidak puas jika musik hanya menjadi media berkarya. Glenn memanfaatkan musik lebih dari itu-musik adalah alat baginya untuk mengangkat isu-isu sosial. 

Sikap kritis Glenn tidak terlepas dari peran buku-buku yang dibacanya. Lewat membaca, Glenn jadi suka berdiskusi. Bacaannya kemudian meluas pada tema-tema sosial, politik, dan budaya. Bagi Glenn, buku dapat memberikan inspirasi yang beragam pada pembacanya. Karya-karya sastra dari Franz Kafka, Sapardi Djoko Damono, dan W.S. Rendra turut memberikan sumbangsih bagi penciptaan musik-musiknya. Selain membaca dan berdiskusi, Glenn juga gemar menulis. 

Banyak masalah di negeri ini timbul karena kurangnya budaya literasi dalam komunitas masyarakat. 



Tentang Glenn Fredly ketika tampil di acara Mocosik Festival 2018, ditulis oleh Fitriana Hadi. Terdapat dalam buku MOCOSIK FESTIVAL 2018 Merayakan Buku & Musik karya Adi Yuhana dkk. Diterbitkan Radio Buku bekerja sama dengan Rajawali Indonesia Communication. Cetakan 1, November 2018. . 

Mengenang Glenn Fredly tidak hanya sebagai musisi hebat dan aktivis sosial, tapi juga sebagai seorang yang peduli literasi di negerinya. Semoga jejak-jejak kebaikan Bung Glenn menjadi ilmu yang bermanfaat dan masih bisa kita lanjutkan di muka bumi.

Tidak ada komentar: