Rabu, 23 Januari 2019
Cerpenku Sepanjang Januari
"Duhai putri jelita, tak sadarkah bahwa dikau ibarat seorang penjaga?"
"Apa maksud Anda, tuan muda?"
"Indah parasmu dan elok tindak tandukmu sungguh membuatku terpana. Kau menjadi penjaga yang telah menawan hatiku."
Dialog tersebut dikutip dari Pangeran Cinta Di-mifa, cerpenku yang dimuat di majalah Hai yang terbit 12 Januari 2009. Sudah satu dekade berlalu ternyata. Sehabis itu ada sejumlah cerpenku yang dimuat di berbagai media pada bulan pertama pula, yaitu Isteri Keempat Mustajab (2010), Mbah Jon Kangen Mati (2013), Persahabatan Prasojo (2015), Menjelang Kepergian Ibunda (2016), Dilema Sang Putri Raja (2017), dan Lukisan Sungging dan Peti yang Terbang Bersama Layang-layang Raksasa (2017). Setelah setahun silam absen, tahun ini ada lagi yang dimuat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar