Selasa, 25 April 2017

Cerpen Pertamaku Satu Dekade Silam

Pada pekan yang sama dengan wafatnya nenekku, sejarah yang lain terukir dalam hidupku satu dekade silam. Untuk pertama kalinya cerpenku dimuat di media massa, tepatnya di majalah Hai No.16/16-22 April 2007. Hari itu aku baru kembali ke rumah setelah pemakaman Eyang Putri di Jakarta. Betapa takjubnya aku ketika membuka Hai edisi terbaru dan menemukan judul karya dan namaku berada di dalamnya. Tiada seorang pun di rumah bersamaku waktu itu. Maka aku pun mengirim sms kepada semua kakakku dan beberapa kerabat dekatku lainnya. Baru saja aku kehilangan seseorang yang sangat berarti, sebuah anugerah yang tak terduga datang padaku.

Sepuluh tahun kemudian, sekitar 60-an cerpenku dimuat di berbagai media massa dari kira-kira 160 cerpen yang telah kutuntaskan. Mungkin relatif sedikit ketimbang rekan penulis lainnya, tapi tak apalah. Selain itu, sebuah buku kumpulan cerpen pertamaku sudah terbit dan dijual secara independen, meski puluhan eksemplar saja yang telah beredar. Kusyukuri semua hal itu dan aku akan terus melangkah maju.

Tidak ada komentar: