Senin, 30 Januari 2017

Seni adalah Anugerah

Bagaimana seseorang yang datang dari Dunia Ketiga menemukan kedamaian pikiran untuk menulis cerita? Untungnya, seni itu murah dan simpatik. Seni tinggal bersama mereka yang bahagia, dan dalam cara yang sama, ia juga tak meninggalkan mereka yang malang. Seni menganugerahkan keduanya cara-cara yang tepat untuk mengekspresikan segala sesuatu yang kacau di dada mereka.
(Pidato Nobel Naguib Mahfouz -penulis Mesir- yang diterjemahkan Tia Setiadi dan termuat dalam buku "Menggali Sumur dengan Ujung Jarum")

Tidak ada komentar: