Jumat, 26 September 2014

Kecerdikan Tidak Mengubah Ketidakadilan

Mungkin saja orang dengan kecerdikannya memenangkan suatu perkara. Tetapi kecerdikannya sama sekali tidak mengubah kejahatan menjadi kebajikan atau ketidakadilan menjadi keadilan. 

(Mahabharata)

Rabu, 24 September 2014

Kekalahan Bukan Kutukan

Kekalahan bukan anathema (kutukan dan aib) yang harus ditebus berapa pun harganya dan apa pun caranya. Sebaliknya, kalah bukan pecundang, melainkan sekadar tersisih sementara waktu dan selalu mungkin menjadi pemenang, terutama kalau disikapi dengan ikhlas dan semangat juang mengabdi rakyat. Menang-kalah adalah biasa, bukan kiamat.  

(J.Kristiadi)

Kamis, 18 September 2014

Pemimpin Ideal Tergantung yang Dipimpinnya

Pemimpin ideal itu tergantung masyarakat yang dipimpinnya. Gaya kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pas untuk Jakarta. Gaya kepemimpinan Ahok pasti tak cocok untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Masyarakat Yogya tak perlu dimarahi dengan menggebrak meja. Jika Sultan HB X kesal, dengan sorot mata tajam sudah membuat "yang disorot" sadar.

(Putu Setia)

Makin Dewasa Makin Sedikit Warna

Makin dewasa makin sedikit warna tersisa bagi manusia
yakni warna-warna dasar yang sederhana 
karena warna pelangi, warna berseri
warna terang, cerah, norak
hanya milik dunia kanak-kanak.

Belum lagi kehilangan yang lebih mencekam
: otot, gairah, mimpi, usia muda
rasa ingin tahu, khayalan, rasa heran,
kekaguman paripurna pada dunia
yang masih segar dicipta
belum diterjemahkan jadi angka-angka
kering dan kejam di pasar saham.

(dikutip dari sajak "Saint-Exupéry" karya Agus R. Sarjono)

Senin, 01 September 2014

Buku yang Dibaca pada Mei-Agustus 2014

Pembelian buku sepanjang kuartal kedua 2014 yang saya lakukan memang tak sebanyak kurun waktu yang sama sebelumnya. Namun hal itu tentu tak jadi masalah karena setiap buku pasti menghadirkan hal-hal yang baik bagi sang pembaca yang sudah lebih dulu memilih membelinya.















Hanya tiga buku fiksi baru yang saya miliki, dua karya penulis Indonesia dan satu karya terjemahan (yang uniknya, judul buku itu tetap dalam bahasa Inggris), yaitu : Surga Sungsang (Triyanto Triwikromo), Semua untuk Hindia (Iksaka Banu), dan The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared (Jonas Jonasson).















Selebihnya, saya membeli sejumlah buku nonfiksi, yaitu : Life's Journey (Komaruddin Hidayat), Dari Hatta Sampai Hoegeng (Dadi Purnama Eksan), Mengantar dari Luar (Puthut EA), BEPE20 PRIDE (Bambang Pamungkas), Metode Menggapai Kebahagiaan (Al-Ghazali), dan Untaian Nasihat Imam Al-Ghazali (Shalih Ahmad Asy-Syami). Selain itu ada komik dakwah Islam berjudul 33 Pesan Nabi Jilid 3 (Vbi Djenggotten).



Mengabaikan Introspeksi

Satu hal yang mungkin sebenarnya penting, tapi lebih kerap diabaikan adalah introspeksi dan evaluasi diri, setidaknya untuk saya pribadi. (LSP)