Luka hati karena kata lebih parah, menyakitkan, dan berbahaya ketimbang luka terkena parang.
Demikianlah makna peribahasa yang berbunyi "Bahimang lenge awi pisau, bahimang arei awi pander" (Dayak Ngaju - Kalimantan Tengah). Artinya luka di tangan karena parang, luka di hati karena kata.
(Iman Budhi S dalam rubrik Ragam majalah Sabana Edisi 3 - Desember 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar