Kamis, 19 Januari 2023

Tak Mau jadi Orang Terkenal

 

       "Aku tidak mau jadi orang terkenal,” ucap lelaki itu kala bercengkrama berdua dengan  gadis bermata cemerlang pujaannya.

         “Lho, kenapa tidak mau? Bukankah terkenal itu menyenangkan? Dikagumi banyak orang dan mungkin juga punya banyak uang?” tanya sang gadis.

          “Mendapat perhatian banyak orang itu  tidak selamanya menyenangkan.”

           “Iya juga, sih. Perhatian orang lain terkadang mengusik hidup kita.”

        “Nah, itulah alasanku. Apalagi pada era media sosial belakangan ini, terdapat fenomena yang menurutku dahulu tidak ada. Seingatku, pada masa lalu ketika ada orang terkenal, maka dia hanya memiliki penggemar. Orang yang tidak suka, ya bersikap biasa dan tak peduli saja. Para penggemar lantas sering membentuk komunitas sebagai wujud kesukaan mereka kepada sang idola. Tapi, lihat saja kini. Para pembenci pun merasa penting untuk memiliki eksistensi.”

        “Yah, risiko menjadi orang terkenal sekarang memang harus siap memiliki pencinta dan sekaligus pembenci, Bung.”

         “Itulah yang membuatku enggan, maka lebih baik aku menjadi orang biasa. Barangkali hanya sedikit pula temanku, tapi aku tak perlu merasa punya musuh.”

(dikutip dari cerpen Figur Tak Dikenal karya LSP)


Tidak ada komentar: