Selasa, 14 September 2021

Kehidupan Tokoh Cerita dan Pengarangnya


“Saya tidak mereplikasikan kehidupan saya sendiri ke dalam tokoh-tokoh saya. Tokoh-tokoh saya boleh aneh, sinting, dan kotor. Dunia cerpen dan novel saya boleh jungkir balik. Kehidupan tokoh-tokoh saya boleh gelap, gerai dan guram, akan tetapi saya tetap laki-laki putih. Saya menghargai etika, sopan santun, keagungan, dan keanggunan manusia.” 

(Budi Darma dalam ceramahnya di Taman Ismail Marzuki pada 1982; dikutip dari esai Budi Darma, Cerpen, dan Novel karya Bandung Mawardi)

Tidak ada komentar: