Hidup itu layaknya fotografi. Memetik hikmah dari apa yang terjadi, tidak bisa dilakukan dengan kekerdilan pola pikir dan perenungan terburu-buru. Pada setiap bingkai peristiwa, berlangsung banyak sekali adegan, yang bila diulur akan menjadi cerita beragam versi. Cara melihat kejadian, ukuran jarak dengan fenomena itu serta intensitas cahaya -perlambang keluasan referensi dan penguasaan informasi- akan menentukan, apakah keindahan itu bisa direngkuh atau tidak.
(Erik Supit tentang Peter Sanders - fotografer muslim Inggris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar