Senin, 30 Maret 2020
Kerumunan Terakhir pada Maret 2020
Parade Teater Linimasa #3 menjadi acara terakhir berada di kerumunan banyak orang pada Maret 2020. Sehabis itu aku hanya berjalan kaki tak jauh dari rumah dan sepeda motorku bergeming di garasi belaka selama lebih dari dua pekan. Hal itu terjadi akibat kian meluasnya dampak pandemi virus korona yang sudah menyentuh Yogyakarta.
Ada dua kelompok teater yang tampil pada hari kedua Parade Teater Linimasa #3 yang berlangsung Kamis (12/4). Yang pertama adalah Teater Puspanegara dari SMA 5 Yogyakarta, tempat aku menimba ilmu dahulu. Adik-adik kelasku tampak sangat antusias ingin menyaksikan penampilan teman-teman mereka di concert hall Taman Budaya Yogyakarta. Wajah para remaja mendominasi para penonton ketika antre memasuki lokasi pertunjukan. Teater Puspanegara menyajikan lakon Mas Guru Sugiyo, naskah karya Anes Prabu Sadjarwo. Riuh rendah penonton menyambut baik aksi kelompok yang sebagian besar anggotanya masih berstatus sebagai pelajar itu.
Forum Aktor Yogyakarta menjadi penampil terakhir parade teater kali ini. Mereka mementaskan lakon Pamit Ronda, naskah karya Erlina Rakhmawati, dengan sutradara B. Verry Handayani. Lakon berbahasa Jawa itu berkali-kali mengundang gelak tawa penonton yang sebagian menyaksikan pertunjukan di atas panggung. Para tokoh senior teater Yogyakarta tampak berada di antara penonton, seperti Landung Simatupang, Susilo "Den Baguse Ngarso" Nugroho, dan Whani Darmawan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar