Selasa, 31 Desember 2019
Mengenang 2019 Ala Instagram
Pada tahun 2019 :
Ada puisi terakhir pamanku menjelang tutup usianya
Mengenang eksistensi mendiang Ibu lewat sejumlah cerpenku
Mengenang kasih sayang seorang bapak kepada anak bungsunya
melalui sebuah foto zaman dahulu
Ada hangatnya kebersamaan bertemu sanak saudara yang lama tak dijumpa
Ada panggung sederhana yang menjadi ajang anak-anak berekspresi
seni suara menjelang buka puasa
Memajang koleksi bukuku yang ditandatangani para penulisnya
Memajang sejumlah buku yang kuperoleh dalam sebuah pameran
Ada puisi Candra Malik yang bertajuk Itukah Kita?
Sabtu, 21 Desember 2019
Peluncuran Buku Air Kejujuran di BBY
Kamis malam lalu (19/12/19) menghadiri peluncuran buku Air Kejujuran dan Air Kata Kata karya Sindhunata di Bentara Budaya Yogyakarta. Sejumlah seniman menampilkan karya Romo Sindhu dengan caranya masing-masing, seperti dengan tembang diiringi siter, pantomime, musik humor, dan musikalisasi puisi. Gendhis Gandhes yang terdiri dari tiga perempuan ayu berkebaya yang memainkan siter membuka acara dengan ayem tentrem. Bagus Mazasupa sebagai artis pamungkas akhirnya justru mengiringi sang penyair yang menyanyikan puisinya sendiri dengan gayeng.
Sehabis acara menemui Romo Sindhunata untuk meminta tanda tangan di buku terbarunya. Setiap pembelian buku pada malam itu mendapat bonus buku berjudul Ngencani Ngancani karya Setyaningsih dan kawan-kawan. Selamat untuk Romo Sindhu atas dua buku anyarnya.
Senin, 16 Desember 2019
Ruang dan Waktu Hanya Gumuk Pasir
Ruang dan waktu hanyalah gumuk pasir, ia akan terkikis oleh angin.
(Putu Fajar Arcana)
(Putu Fajar Arcana)
Jumat, 13 Desember 2019
Pertarungan Kekhalifahan Manusia dengan Iblis
Bila kita runut, maka akan terlihat bahwa sesungguhnya dalam sejarah di muka bumi ini terjadi pertarungan antara kekhalifahan manusia dengan kekhalifahan iblis.
(Gus Muwafiq)
(Gus Muwafiq)
Senin, 02 Desember 2019
Minggu, 01 Desember 2019
Risiko Orang Terkenal
"Tapi, lihat saja kini. Para pembenci pun merasa penting untuk memiliki eksistensi."
"Yah, risiko menjadi orang terkenal sekarang memang harus siap memiliki pencinta dan sekaligus pembenci, Bung."
Awal Desember nan ceria. Cerpen saya dimuat di Kedaulatan Rakyat edisi Minggu Kliwon, 1 Desember 2019.
Langganan:
Postingan (Atom)