Senin, 27 Mei 2019

Mengenang Gempa 13 Tahun Lalu

"Isu akan terjadinya tsunami pun merebak, membuat semua orang berbondong-bondong melangkah ke arah utara. Tak terkecuali bagi Peggi dan keluarganya." 

Sebuah Sabtu yang tidak biasa. Suatu hari yang terasa begitu pelan berjalan dengan sejumlah kejadian yang mendebarkan dan tak pernah terbayangkan. Begitulah kukenang 27 Mei 2006, ketika bumi berguncang demikian kencang di Yogyakarta dan sekitarnya.
  

Sepenggal Kisah Putri Pegari merupakan cerpen bertema remaja karyaku yang terinspirasi gempa 13 tahun lalu dan pernah dimuat di majalah Hai No.47/22-28 November 2010. Semua tokoh dan kisahnya fiksi belaka. Justru beberapa cerpen yang berlatar belakang peristiwa yang sama dan merupakan pengalaman pribadiku maupun orang yang kukenal belum dipublikasikan. Ada yang bertajuk Sebuah Sabtu yang Tak Biasa dan Suatu Hari yang Pelan Berjalan. 

Tidak ada komentar: