Kamis, 18 Oktober 2018

Terima Kasih Tabloid BOLA


Saya pernah menjadi pembaca Tabloid BOLA yang rajin menulis. Bahkan BOLA adalah media cetak pertama yang memuat tulisan saya, tepatnya di rubrik Suara Tifosi pada 2001. Setelah itu berkali-kali tulisan saya dimuat BOLA. Dari awalnya senang dan bangga belaka, lalu sering dapat kaus, topi, hingga sempat dapat honor pula dari rubrik Oposan dan Opini Publik (Harian BOLA). Tentu saya sedih mendengar kabar Tabloid BOLA berhenti terbit. Yang jelas, terima kasih tiada tara untuk BOLA. Keterangan foto : Dua topi suvenir dari Tabloid BOLA pada 2003 dan 2009. Masih banyak kaus dari BOLA yang tersimpan di almari, sebagian besar sudah tidak layak pakai karena selalu jadi favorit. #tabloidbola #tabloidbolapamit#terimakasihtabloidbola

Tidak ada komentar: