Kekayaan dan kemiskinan sama baiknya sepanjang manusia sanggup menggunakan akal dan nuraninya untuk memperlakukan kekayaan sebagai sumber rasa syukur. Kemiskinan adalah pintu cahaya Allah sepanjang manusia sanggup menggunakan akal dan nuraninya untuk mendayagunakan kemiskinan sebagai perangkat ilmu hikmah.
Hidup orang Maiyah tidak tergantung kekayaan atau kemiskinan, tetapi tergantung pada proses pembelajaran menggunakan akal dan nuraninya untuk menyutradarai hidup menuju yang pantas dituju. (Emha Ainun Nadjib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar