Jumat, 22 Mei 2015

Logika Iman

Iman kita harus tercerahkan melalui logika dan tatanan akal yang sehat. Kita perlu memiliki keterbukaan pikiran untuk menghargai kebenaran yang mungkin tidak pernah kita bayangkan. Semua agama dan jenis keimanan tidak perlu dipertentangkan. Perang suci lintas iman merupakan noda sejarah bagi segala keimanan, ia bukan sebuah prestasi melainkan ketidakbertanggungjawaban atas logika iman yang kita miliki. Di atas segalanya, "Tuhan" bukan sesuatu yang mudah untuk dipahami. 
(Rohmatul Izad dalam esai Logika Iman - Buletin Mocopat Syafaat Edisi 82)

Tidak ada komentar: