Sabtu, 12 Juli 2008

Risalah Apresiasi Paruh Pertama 2008

Pertunjukan seni yang kuhadiri

Sepanjang Januari hingga Juli 2008 sudah relatif beragam jenis pertunjukan seni yang kusaksikan di Yogyakarta, kotaku tercinta. Ada pentas Teater Garasi dengan aktor-aktor muda binaannya dalam lakon ‘Tuk’ (Januari) dan pentas Teater Tetas dari Jakarta dengan ‘Republik Anthurium’ (April). Kemudian ada pertunjukan musik ‘Vertigong Atawa Jazz Jawa’ persembahan Kuaetnika Yogyakarta (Mei). Sebenarnya aku sempat berencana nonton Tompi dkk dan sebuah grup jazz dari Belanda yang sempat main di Jogja, tapi batal saat itu. Terakhir kulihat akrobat tari kontemporer dari seniman Eropa bertajuk ‘Contigo’. Dua kali kuikuti Bincang-Bincang Sastra dan ada yang menarik juga dari acara pembacaan cerpen isti Wuryani (April). Semua acara tersebut berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), termasuk beberapa pameran seni rupa yang sempat kutengok. Selain itu ada beberapa pentas diadakan di Tamansiswa, seperti ‘Balada Pendidikan Nasional’ dan pembukaan sebuah sarasehan nasional (Mei) yang melibatkan kakakku Mbak Risa beserta tiga keponakanku (Iyaz, Puti, Rizky) sebagai pengisi acara. Aku sendiri hanya sempat mengiringi paduan suara anak-anak AFC (Art for Children) TBY di panggung gembira Sekaten (Maret). Tapi dalam beberapa bulan ke depan, bisa jadi aku bakal menjadi bagian dari pertunjukan seni yang lain. Yang jelas aku siap untuk turut berpartisipasi.

Buku-buku yang kubaca

Aku merasa beruntung akhirnya bisa membaca Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, dua buku best seller dari tetralogi karya Andrea Hirata. Terima kasih buat sepupuku Elang yang telah meminjamkannya padaku. Semoga akan segera kubaca pula Edensor dan Maryamah Karpov (yang baru dirilis saat film Laskar Pelangi karya Riri Riza-Mira Lesmana diputar di bioskop). Banyak sekali hikmah dan pelajaran berharga bisa dipetik dari karya Andrea Hirata tersebut. Semoga Bang Ikal panjang umur dan terus berbagi kebaikan lewat karya-karya selanjutnya.

Aku juga berterima kasih pada Herlinatiens yang berbaik hati meminjamkan buku-bukunya. Kini aku jadi pernah membaca Sang Alkemis, Iblis dan Miss Prym (Paulo Coelho), Vita Brevis (Jostein Gaarder), dan Celana Pacarkeciku di Bawah Kibaran Sarung (Joko Pinurbo). Buku yang kubeli hanya Mutiara Penggugah Hati, Kurma : Kumpulan Cerpen Puasa-Lebaran Kompas, dan 20 Cerpen Indonesia Terbaik 2008 (Anugerah Sastra Pena Kencana). Insya Allah, semua buku yang kubaca pasti bermanfaat untuk hari-hariku ke depan, termasuk dalam aku berkarya. Amin.

Tidak ada komentar: