Dunia ini kadang tampil ibarat airport. Kita sama-sama berada di ruang tunggu (waiting room) menanti jam keberangkatan (take off). Menaiki pesawat yang rute perjalanannya melewati batas dunia, namun kita mesti masuk dulu melewati pintu kematian (mortally gate).
Dikutip dari buku Psikologi Kematian 2 karya Komaruddin Hidayat, diterbitkan oleh Noura Books, 2013.
Turut berdukacita atas musibah gelombang tsunami di Selat Sunda yang menimpa saudara-saudara di Banten dan Lampung pada Sabtu lalu (22/12/18). Mereka yang pergi menghadap Ilahi mudah-mudahan sudah tenang bersama-Nya. Mereka yang kehilangan moga-moga memiliki kekuatan-keikhlasan-kesabaran dari Yang Mahakuasa. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar