Senin, 16 Juli 2018

Pelukan Hangat Presiden Kroasia di Bawah Guyuran Hujan

Tim nasional sepak bola Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 Rusia dengan mengalahkan Kroasia 4-2 pada Minggu (15/7) di Stadion Luzhniki, Moskow.  Les Bleus meraih trofi keduanya setelah PD 1998 Prancis. Didier Deschamps menjadi pemain sekaligus pelatih ketiga yang mampu mengukir prestasi istimewa setelah Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman). Namun, pujian juga layak diberikan kepada Kroasia yang mampu bermain luar biasa sepanjang turnamen berlangsung, termasuk mengalahkan Argentina di penyisihan grup dan menyingkirkan Inggris di semifinal. Luka Modric pun terpilih sebagai Pemain Terbaik.



Satu hal yang lagi yang sangat mencuri perhatian adalah sosok Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic. Perempuan pertama yang memimpin Kroasia tersebut mulai muncul ketika Luka Modric dkk menghadapi tuan rumah Rusia di perempat final. Sepanjang pertandingan Prancis vs Kroasia, Presiden Kolinda sudah tampak menonjol ketika berada di tribun kehormatan menjadi satu-satunya orang yang mengenakan jersey Vatreni. Interaksinya dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menghadirkan impresi tersendiri. Namun, apa yang dilakukannya pada saat upacara penyerahan penghargaan menjadi sesuatu yang memberi kesan positif kepada publik dunia. Di bawah gerimis yang kemudian menjadi hujan deras, Presiden Kolinda memeluk tidak hanya para pemain dan pelatih timnas Kroasia. Dia pun memberikan pelukan hangat kepada seluruh anggota skuat Prancis maupun para wasit yang bertugas. Presiden Kroasia sejak 2015 itu tampak emosional ketika memeluk Modric (kapten timnas) dan Zlatko Dalic (sang pelatih).   

  

Tidak ada komentar: