Kamis, 30 Maret 2017

Kepalsuan yang Laku

Di negeri kita, kepalsuan tetap laku. Orang masih selalu percaya bahwa apa yang palsu itu benar jika ditempeli nama Tuhan dan agama. Kesalehan palsu larisnya minta ampun. Para tokoh pun semakin berani bersumpah atas nama Tuhan dan agama.
Masyarakat kita yang mudah kagum akan sebutan Tuhan dan agama menjadi rentan penipuan. Secara kejiwaan, sosial, maupun politik, masyarakat kita terdiri atas onggokan sifat naif yang agak memalukan. Selebihnya, kenaifan ini membuat kita begitu permisif terhadap berbagai keburukan.

(Mohamad Sobary dalam buku "Makamkan Dirimu di Tanah Tak Dikenal")

Tidak ada komentar: