Pertaruhan politik terbesar Presiden Jokowi adalah bagaimana ia bisa kembali menjadi dirinya sendiri. Kepercayaan publik akan runtuh seketika jika Jokowi mengorbankan reputasinya demi loyalitas sempit kepada partai.
Oleh karena itu, sesuai janji sebelum pemilu, Jokowi harus menjadi presiden bagi Republik ini dengan hanya tunduk kepada konstitusi dan berdiri tegak lurus di atas kemauan rakyat. (Syamsuddin Haris)
Sabtu, 31 Januari 2015
Jumat, 30 Januari 2015
Kejujuran adalah Amanah
Sesungguhnya aku telah terpilih sebagai pemimpin atas kalian dan bukanlah aku yang terbaik. Maka jika aku berbuat kebaikan, bantulah aku. Dan jika aku bertindak keliru, maka luruskanlah aku.
Kejujuran adalah amanah, sementara dusta adalah suatu pengkhianatan.
(pidato Abu Bakar saat dilantik sebagai khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW)
Kejujuran adalah amanah, sementara dusta adalah suatu pengkhianatan.
(pidato Abu Bakar saat dilantik sebagai khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW)
Kamis, 29 Januari 2015
Politisi dan Negarawan
Seorang politisi berpikir tentang pemilihan dan kekuasaan, ketika seorang negarawan berpikir tentang masa depan sebuah bangsa. (James Clarke)
Senin, 26 Januari 2015
Melepas Pergi dengan Bahagia
Melepas kepergian selamanya seseorang memang biasanya menyedihkan. Namun terbesit kebahagiaan, keharuan, serta keindahan, manakala menyadari bahwa rasa cinta kasih sayang sebagai sesama insan ciptaan Tuhan terbukti mampu menepis segala perbedaan.
Rabu, 21 Januari 2015
Pendidikan Pembentukan Budi Pekerti
Pendidikan yang baik bukan yang semata-mata didasarkan atas kecerdasan otak, melainkan yang sungguh-sungguh memperhatikan pembentukan akhlak pula.
Tanpa pembentukan budi pekerti, pengajaran yang terbaik tidak akan menghasilkan buah yang sangat diharapkan dari pendidikan itu.
(RA Kartini)
Tanpa pembentukan budi pekerti, pengajaran yang terbaik tidak akan menghasilkan buah yang sangat diharapkan dari pendidikan itu.
(RA Kartini)
Membangun Anak
Bapak, ibu, bangunlah anak, dan bukan mengurusinya! Membangun anak adalah memberinya sedikit kesulitan agar ia selamat di masa depan. Ajari anak-anak untuk bisa mengatasi setiap kesulitan sejak usia dini. Tidak terus dibantu, disuapi, dan dituntun. Anak-anak hanya perlu arahan, informasi yang lengkap, faktual, ilmiah, contoh konkret, dan dorongan semangat, bukan bantuan terus-menerus yang mematikan semangat dan merebut kesempatannya untuk belajar.
(Yudhistira ANM Massardi)
(Yudhistira ANM Massardi)
Jumat, 16 Januari 2015
Menunjukkan Kekeliruan dan Menyampaikan Kebenaran
Menunjukkan kekeliruan adalah satu hal, menyampaikan yang benar adalah hal lain. (John Locke)
Kegilaan dan Kearifan
Apa yang tampak sebagai kegilaan di mata seseorang, malah kerap merupakan kearifan bagi orang yang menjalaninya. (Christopher Fry)
Jumat, 09 Januari 2015
Timbul Jantung Berfikir
Banyaklah yang terasa dalam hati
berbuat kelakuan yang salah
sampai timbul jantung berfikir :
apatah kan jadinya hamba ini
sekiranya atas tingkah kelakuan itu
tidak diturunkan ampun oleh Tuhan
Yang Mahakuasa
(dikutip dari naskah tembang karya Pangeran Diponegoro yang diterjemahkan oleh Dr.R.Hg. Poerbatjaraka)
berbuat kelakuan yang salah
sampai timbul jantung berfikir :
apatah kan jadinya hamba ini
sekiranya atas tingkah kelakuan itu
tidak diturunkan ampun oleh Tuhan
Yang Mahakuasa
(dikutip dari naskah tembang karya Pangeran Diponegoro yang diterjemahkan oleh Dr.R.Hg. Poerbatjaraka)
Selasa, 06 Januari 2015
Kritik dan Cerca
Kritik tidaklah sama dengan sejumlah kata bahasa Indonesia yang lazim dipadankan dengannya secara ceroboh dan tidak bertanggung jawab oleh awam, antara : cerca, kecam, cela, cemooh, ejek, ece, olok, hina, nista, dst.
Kritik adalah sebuah wacana penilaian dalam bentuk tulisan yang bersifat penguraian secara logis (karya ilmiah), sedangkan cerca-kecam-cela-ece-hina aslinya adalah lisan dan bukan karya ilmiah, semata-mata ekspresi frustrasi dengan mulut, cangkem, oral.
(Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado)
Kritik adalah sebuah wacana penilaian dalam bentuk tulisan yang bersifat penguraian secara logis (karya ilmiah), sedangkan cerca-kecam-cela-ece-hina aslinya adalah lisan dan bukan karya ilmiah, semata-mata ekspresi frustrasi dengan mulut, cangkem, oral.
(Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado)
Langganan:
Postingan (Atom)