Kamis, 19 Juni 2014

Sesungguhnya Kita Tiada

Sesungguhnya kita dan semua ciptaan ini aslinya tiada, sekadar diselenggarakan oleh-Nya dan 'pertunjukan' bisa diakhiri Allah kapan saja Dia mau. Maknanya sederhana : kita tak usah pethakilan. Tak usah sok dan mbagusi. Tak usah suka sesumbar dan nantang-nantang. Tak usah meremehkan siapa-siapa. Tak usah habis-habisan merekayasa pertahanan kekuasaan. Sebab kapan saja bisa stroke dan dicengkiwing oleh petugas Allah untuk dibawa ke tempat yang kita belum tentu siap melayani prinsip-prinsip hukumnya.

(Cak Nun)

Tidak ada komentar: