Mungkin lirik lagu karya Mas Opick ini belakangan kurang relevan gara-gara kita mendukung capres yang berbeda, tapi mudah-mudahan kehadiran Ramadhan membawa efek perubahan positif bagi segenap bangsa Indonesia untuk kembali pada jatidirinya yang masih memiliki cinta kasih sayang di antara sesamanya.
Alangkah indah wajah-wajah para muslimin
Penuh cinta kasih di hidupnya
Menjaga diri dari segala dosa
Berkasih sayang pada sesamanya
Alangkah indah wajah-wajah para muslimin
Menjaga mata mulut dan hatinya
Cahya semerbak karena zikir di hidupnya
Tangan dermawan senyum di wajahnya
(dikutip dari lagu "Alangkah Indah" karya Opick)
Mohammad Hatta bisa naik haji karena menabung dari honornya menulis buku. Hoegeng Iman Santoso setelah pensiun tetap miskin, hingga ia harus menjual lukisan untuk menghidupi keluarganya. Karena tak punya uang, Hamka hanya mampu menyewa rumah yang atapnya sering bocor. Kemiskinan pula yang membuat Haji Agus Salim puluhan kali pindah kontrakan.
Membaca buku "Dari Hatta sampai Hoegeng - Kisah Tokoh-tokoh Paling Jujur dan Pantang Korupsi" karya Dadi Purnama Eksan mengingatkan kita bahwa negeri ini tidak kekurangan teladan dari orang-orang yang berintegritas tinggi (hidup jujur, lurus, sederhana) dan mulia. Kita masih bisa percaya jika semakin banyak orang jujur, maka selamat pula negeri ini dari kehancuran.