Bangsa yang
tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri
sebagai suatu bangsa yang merdeka. (Bung Karno)
Rabu, 29 Agustus 2012
Akal Sehat Mesti Hidup
Kalau akal
sehat dibunuh, maka orang tidak akan terbiasa berpikir logis lagi.
(Dahlan Iskan)
(Dahlan Iskan)
Rabu, 22 Agustus 2012
Ibarat Menumpahkan Secangkir Coklat Sendiri
Segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, sekecil atau
seremeh apa pun ternyata bisa memberikan sebuah pelajaran, meski mungkin tak
terlalu berarti. Seperti apa yang terjadi pada Selasa pagi (21/8) kemarin, saya jadi
bisa membuat semacam peribahasa baru, yaitu : ibarat menumpahkan secangkir
coklat sendiri.
Artinya, ketika kita sudah berancang-ancang untuk menikmati
sesuatu, akhirnya bisa saja gagal karena ulah sendiri atau hal lain yang sama
sekali tak terduga. Maka yang terjadi bukannya nikmat, melainkan repot. Tapi
tak apa-apa kok, saya cuma membersihkan wedang coklat yang tumpah itu di meja
dan lantai serta membasahi majalah.
Akhirnya malah jadi kembali pada pepatah lama, yaitu :
manusia bisa berencana apa saja, tapi Tuhan jua yang menentukan akhirnya.
Rabu, 08 Agustus 2012
Insan Coba Bertahan
Dunia semakin tua
Manusia semakin gila
Allah, kuatkankah
Insan-Mu yang mencoba bertahan
Jangan biarkan diriku menyerah
Walau apa yang menghalangiku
Di dalam menggapai pintu-Mu
(Doa di Tengah Dosa – Ags. Arya Dipayana)
Selasa, 07 Agustus 2012
Petik Hikmah Perlu Waktu
Memetik hikmah dari peristiwa apa saja mungkin memang tak
bisa secara serta merta. Kadang perlu sejenak waktu untuk merenungkannya hingga
ketemu hikmah sejatinya.
Langganan:
Postingan (Atom)