Senin, 27 Juni 2011

Pertanyaan Saya dan Jawaban Mereka di Kompas Kita

Terima kasih saya untuk para idola : Trisum, Ari Lasso, dan KLa Project, yang sudi memerhatikan keingintahuan saya dengan memberikan jawaban atas pertanyaan saya tempo hari melalui rubrik Kompas Kita di harian Kompas.


Kompas, 14 Mei 2010 – Trisum (Balawan, Dewa Budjana, Tohpati)
Apa upaya yang dilakukan Trisum supaya lebih dikenal publik? Bagaimana cara Anda menurunkan "ego" masing-masing?
Luhur Satya Pambudi - Yogyakarta
- Balawan: Setiap personel sudah mendapatkan jatahnya. Jadi, kami enggak pernah memikirkan ego. Intinya, kami mencoba tampil terbaik dengan ciri masing-masing. - DB: Selalu membuat album dan menggelar konser. - Tohpati: Caranya, membuat album, tur ke daerah-daerah. Soal ego, sepertinya kita bisa mengendalikan dengan cara memberi masukan kepada sesama pemain. Kami terbuka dengan kritik yang membangun dan sadar ini adalah grup, jadi harus membuatnya menjadi grup yang utuh.


Kompas, 29 Juni 2010 – Ari Lasso
Akhir-akhir ini banyak artis pengguna narkoba yang ditangkap polisi dan dihukum penjara. Bagaimana Anda melihat fenomena tersebut?
Luhur Satya Pambudi - Yogyakarta
Saya bersyukur tak berurusan dengan hukum sewaktu menjadi pemakai narkoba. Saya prihatin dengan nasib beberapa rekan artis yang mesti berurusan dengan hukum karena narkoba. Akan lebih fair bila hukuman dan perlakuan kepada pemakai dan pengedar dibedakan. Tidaklah fair dan kurang adil apabila pemakai yang sebenarnya juga korban dihukum bersama pengedar dan bandar.


Kompas, 1 Maret 2011 – KLa Project
Mengapa live performance KLa Project dalam sekian tahun terakhir terkesan sangat eksklusif, atau dengan kata lain tiketnya relatif mahal? Sebagai KLanis yang belum jadi orang kaya, saya kangen bisa nonton langsung aksi KLa dengan harga tiket yang terjangkau.
Luhur Satya Pambudi - Yogyakarta
Mahal murah itu relatif. Konser KLa Project relatif lebih murah dibandingkan konser-konser band yang datang dari luar negeri. Lagi pula, kebijakan harga tiket ditentukan oleh promotor atau penyelenggara event. Jadi tidak ada intensi KLa Project untuk membuatnya eksklusif.