Tundukkan kepalamu, dan teruslah melangkah.
Berusahalah tidak mendengar setiap makian, setiap
ejekan yang sesungguhnya memang ditujukan pada kita.
Tak ada perlunya berkata-kata. Kita bergegas pergi.
Awas! Berpalinglah dari cahaya
agar sama sekali tak sempat mereka tegaskan
luka di Wajah kita.
*Agung Setyadji bin Darjono Hadiwijojo atau Ags. Arya Dipayana.
Lahir di Tulungagung, 29 April 1961, dan wafat di Purwakarta, 1 Maret 2011. Adalah seorang penulis (puisi, cerpen, naskah drama, esai), sutradara, aktor, musisi, guru, dan sahabat begitu banyak orang. Menjadi pendiri dan pemimpin Teater Tetas Jakarta. Menciptakan lagu religi ”Dengan Menyebut Nama Allah” dan menciptakan lagu dari puisi Sapardi Djoko Damono ”Aku Ingin” serta seabrek karya seni lainnya dalam beragam wujud. Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.