Jumat, 27 Februari 2015

Krisis Akal

Krisis kita sebenarnya bukan krisis mental, melainkan krisis akal. Dengan demikian, revolusinya bukan revolusi mental, melainkan revolusi akal. Mental yang rusak itu hanya output dari akal yang rusak.  Maka kita harus mengidentifikasi sesuatu dengan akal yang objektif, dimulai dari diri kita sendiri.
(Cak Nun)

Kamis, 26 Februari 2015

Silih Berganti

Tempo hari terjadi kesulitan dalam satu hal, namun akhirnya hadirlah kemudahan untuk menjalaninya. Kemudian saat ini ada kesulitan pada lain soal yang masih menanti datangnya sang kemudahan. Silih berganti belaka sejatinya.

Minggu, 22 Februari 2015

Lagu Pembawa Keindahan

Di tengah suasana dunia ketika banyak orang dibayangi rasa resah, khawatir, takut, ngeri, dan sedih, lagu bisa menjadi pembawa keindahan. (Michael Buble)

Jumat, 20 Februari 2015

Selasa, 17 Februari 2015

Pemimpin Berani Mendengarkan Nurani

Tunjukkan kalau kamu memang pemimpin yang berani mendengarkan hati nurani. 
Bukan pemimpin boneka. 
Justru di saat-saat seperti ini aku membutuhkan orang seperti kamu.

(dialog dalam lakon "Tangis" dari Teater Gandrik 2015)

Selasa, 10 Februari 2015

Andai Masih Yakin

Andaikata masih yakin bahwa sesudah kesulitan selalu ada kemudahan dan tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah, apa pun yang terjadi di atas buana sebenarnya tidak perlu terlalu dicemaskan.

Kamis, 05 Februari 2015

Problema Menganga

Sejumlah problema yang masih menganga 
mudah-mudahan mendapat solusi di Februari.

Rabu, 04 Februari 2015

Gembira atau Tidak Gembira

Gembira atau tidak gembira itu letaknya tidak di luar diri kita, tetapi dari cara perlakuan dan penyikapan kita melalui perangkat-perangkat di dalam diri kita. (Cak Nun)