Ada orang yang disayang Allah dengan kepandaian, tapi ada
pula yang dilindungi dengan kebodohan. Indonesia ini rusak karena Allah sedang
mengazab orang-orang pandai yang dengan kepandaiannya menipu dan memperdaya
orang lain.
Kadang-kadang ketidaktahuan merupakan rahmat. Ada
saat-saat dimana kita sebaiknya tidak tahu. Oleh
karena itu Allah memberikan keterbatasan dimensi kepada manusia, sehingga yang
mampu diinderanya pun sangat terbatas. Begitu masuk ke dimensi berikutnya, manusia
akan melihat warna dan bentuk yang sama sekali berbeda, yang kita tak punya
perbendaharaan kata untuk menceritakannya. (Cak Nun)