Makin kukenal diriku makin tak kukenal diriku :
Apakah ia yang selalu ragu untuk berkata ”tidak”,
ataukah yang selalu tak bisa mengatakan ”ya”
pada saatnya yang tepat atau sangat mendesak?
Kukira telah kukenal diriku yang duduk demikian rapat di sampingku
tetapi siapa pulakah itu yang berdiri di depan pintu
dengan senyumnya mencemooh dan menudingkan telunjuk
sambil berkata pasti : “Kau tak mengenal dirimu!”
Makin kukenal diriku makin tak kukenal diriku :
Apakah ia yang bimbang dan terlalu banyak menimbang,
ataukah yang selalu terburu-buru memanggil ragu
karena ia selalu diburu ragu?
1974